www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
MotoGP Argentina 2025: Marc Marquez Siap Melanjutkan Dominasi di Sirkuit Termas de Rio Hondo
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Sanksi Berat Politik Uang, Bawaslu Riau: Pemberi dan Penerima Bisa Kena Pidana
Minggu, 24 November 2024 - 21:05:37 WIB

PEKANBARU – Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau mengingatkan masyarakat untuk tidak tergiur dengan politik uang.

Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal, menegaskan bahwa baik pemberi maupun penerima politik uang dapat dijerat sanksi pidana dengan ancaman hukuman penjara dan denda yang berat.

"Sanksi politik uang tidak hanya berlaku bagi pemberi, tetapi juga penerima. Keduanya dianggap terlibat dalam tindak pidana politik uang," ujar Alnofrizal, Minggu (24/11).

Alnofrizal menjelaskan, sanksi tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, khususnya pada Pasal 187A ayat 1 dan 2. Dalam aturan itu disebutkan bahwa setiap orang yang dengan sengaja menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya, baik langsung maupun tidak langsung, untuk memengaruhi pilihan pemilih dapat dipidana dengan hukuman penjara minimal 3 tahun dan maksimal 6 tahun. Selain itu, pelaku juga dikenakan denda minimal Rp200 juta hingga maksimal Rp1 miliar.

"Hal ini berlaku pula bagi pemilih yang sengaja menerima pemberian atau janji sebagaimana diatur dalam Pasal 73 ayat (4). Jadi, penerima politik uang juga menghadapi ancaman hukuman yang sama," tambah Alnofrizal.

Pengawasan Ketat hingga Hari Pencoblosan

Untuk memastikan Pilkada bersih dari praktik politik uang, Bawaslu Riau telah menginstruksikan seluruh pengawas pemilu di tingkat kabupaten dan kota untuk melakukan patroli politik uang di wilayah masing-masing.

"Kami akan terus melakukan pengawasan hingga hari pencoblosan pada 27 November 2024. Ini penting untuk memastikan Pilkada berjalan jujur dan adil sehingga menjadi berkah bagi masyarakat Riau," tegasnya.

Bawaslu juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif melaporkan dugaan politik uang yang terjadi di lapangan. Dengan begitu, Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan integritas tinggi, menciptakan pemimpin yang benar-benar mewakili kehendak rakyat.

Komitmen Bersama untuk Pilkada Bersih

Alnofrizal menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menolak politik uang demi menjaga kualitas demokrasi. "Mari bersama-sama kita wujudkan Pilkada yang bersih, tanpa politik uang, demi masa depan yang lebih baik bagi Riau dan Indonesia," pungkasnya dikutip dari MC.Riau.

Peringatan ini diharapkan menjadi pengingat tegas bagi semua pihak untuk tidak terjebak dalam praktik ilegal yang merusak demokrasi. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
ilustrasi MotoGP.MotoGP Argentina 2025: Marc Marquez Siap Melanjutkan Dominasi di Sirkuit Termas de Rio Hondo
Real Madrid lolos ke perempatfinal Liga Champions.Real Madrid Lolos ke Perempatfinal Liga Champions Usai Singkirkan Atletico Madrid
Tim Basarnas melakukan pencarian bocah tenggelam di Sungai Rokan, Rohul.(foto: mcr)Sepekan Hilang, Pencarian Bocah 2 Tahun yang Tenggelam di Sungai Rokan Dihentikan
BKSDA Sumbar evakuasi harimau betina yang masuk kandang jebak (foto/detik)Mangsa Kerbau Warga di Agam, Harimau Buntung Masuk Kandang Jebak BKSDA Sumbar
Walikota Dumai, Paisal foto bersama usai membuka Musrenbang RKPD Kota Dumai 2025 di Gedung Sri Bunga Tanjung (foto/bambang)Musrenbang RKPD Kota Dumai 2025: Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan dengan Infrastruktur Kuat
  Kantor Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) di Jakarta.ICDX dan ICH Bersiap Hadapi Transisi Pengawasan Derivatif Keuangan ke OJK dan BI
Regional CEO Riau Utara Aceh, Shahrizal Suhainy menyerahkan santunan kepada anak yatim disela acara buka puasa bersama.(foto: istimewa)Minamas Plantation Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Stakeholders dan Anak Yatim
Anggota Komisi III DPRD Riau, Abdullah.(foto: int)DPRD Riau Kritik Rencana Gubri Abdul Wahid Bentuk BUMD Sawit Baru: Potensi Beban Daerah
Gubri Abdul Wahid (kiri) bahas pengamanan PSU Pilkada Siak bersama Kapolda Riau, Irjen Iqbal (foto/MCRiau)Gubri Wahid Bertemu Kapolda Riau, Bahas PSU Pilkada Siak
Tanoto Foundation berbuka puasa bersama media di Hotel Swissbell SKA Pekanbaru (foto/budy)Tanoto Foundation Gandeng Pemda di Riau Perkuat Literasi dan Pendidikan Anak Usia Dini
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved