Syamsuar Singgung Defisit Anggaran APBD 2025, SF Hariyanto Jawab Santai saat Debat Pilgub Riau 2024
Senin, 18 November 2024 - 10:50:36 WIB
PEKANBARU - Isu defisit anggaran 2025 menjadi salah satu topik utama dalam Debat Pilgub Riau 2024 putaran kedua.
Pertanyaan kritis terkait hal ini dilontarkan oleh pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar-Mawardi (Suwai) kepada rival mereka, Abdul Wahid-SF Hariyanto.
Calon Gubernur Syamsuar menyoroti potensi defisit anggaran APBD Riau 2025 yang disebut-sebut mencapai angka Rp1,3 triliun.
Menurutnya, hal tersebut belum pernah terjadi selama masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Riau.
"Ini belum pernah terjadi. Defisit anggaran mencapai Rp1,3 triliun. Bagaimana jika bapak terpilih sebagai gubernur nanti, apakah ini bisa diatasi?" tanya Syamsuar saat debat berlangsung, Minggu (17/11/2024).
Selain itu, Syamsuar juga menyinggung keterlambatan pembayaran honor tenaga honorer dan dokter akibat ancaman defisit tersebut.
"Informasi yang saya dapat, tenaga honorer bahkan belum menerima gaji. Bagaimana nasib mereka ke depan? Jangan sampai ini menjadi ancaman serius bagi pelayanan publik," sebut Syamsuar dilansir tribunpekanbaru.com.
Menanggapi pertanyaan itu, Abdul Wahid dan pasangannya SF Hariyanto optimistis dapat menangani persoalan defisit anggaran ini.
SF Hariyanto, yang juga dikenal sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menyatakan, kekhawatiran Syamsuar tidak berdasar.
"Tidak perlu khawatir, Pak Syamsuar. Kami bisa menyelesaikan masalah ini. TAPD-nya saya, dan masih ada sumber anggaran lain yang dapat dimanfaatkan untuk menutupi defisit," tegas SF Hariyanto.
Ia juga menjelaskan, sebenarnya defisit anggaran belum dapat dipastikan karena APBD 2025 masih dalam tahap pembahasan di DPRD.
"Defisit anggaran itu belum bisa diprediksi. APBD 2025 bahkan belum dibahas di DPRD, jadi terlalu dini untuk menyimpulkan," imbuhnya.
Isu defisit anggaran menjadi perhatian serius karena berdampak langsung pada kesejahteraan pegawai pemerintah, termasuk tenaga honorer dan dokter, serta pada keberlangsungan program pembangunan di Riau.
Debat ini memperlihatkan bagaimana kedua paslon saling menguji kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan besar di masa depan.
Bagi pemilih, isu ini bisa menjadi salah satu indikator utama dalam menentukan pilihan di Pilgub Riau 2024.
Sebagai catatan, dinamika terkait defisit anggaran ini tentu akan terus bergulir seiring dengan pembahasan APBD 2025 di DPRD Riau. Kejelasan lebih lanjut mengenai solusi yang akan diambil pemimpin mendatang juga akan menjadi perhatian publik.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :