www.halloriau.com  


BREAKING NEWS :
Polisi Ungkap 16 Kasus TPPO di Riau, Selamatkan 41 Korban
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Paslon Nawaitu Janji Dana Desa Rp 500 Miliar hingga Target Riau Emas, Realistis?
Kamis, 31 Oktober 2024 - 07:18:29 WIB

PEKANBARU - Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 2, Nasir-Wardan mengeluarkan banyak pernyataan ambigu dalam debat perdana yang berlangsung pada Selasa (28/10) malam.

Debat publik pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau berlangsung di SKA Co-Ex dan disiarkan langsung oleh Kompas TV.

Momen menarik terjadi ketika para kandidat saling beradu argumen di sesi tanya-jawab.

Paslon nomor urut 3, Syamsuar dan Mawardi menanyakan secara spesifik tentang indikator visi Riau Emas yang diusung oleh paslon nomor urut 2.

Syamsuar ingin tahu bagaimana Nasir merencanakan realisasi visi tersebut, yang tampaknya mengadopsi konsep Indonesia Emas.

“Dalam visi bapak menyebutkan akan mewujudkan visi Riau Emas, ini seperti visi Indonesia Emas, bagaimana mewujudkan itu?” tanya Syamsuar.

Mawardi, calon wakil dari paslon nomor 3, menambahkan bahwa target Riau Emas tahun 2030 lebih ambisius dibandingkan dengan visi Indonesia Emas yang dijadwalkan pada 2045. “Apa indikatornya?” tanya Mawardi.

Menanggapi hal ini, Cagubri nomor urut 2, Muhammad Nasir, tampak sedikit gelagapan.

Dia menjawab bahwa, jika terpilih, pihaknya akan menuntaskan hal tersebut dengan mencari dukungan dari anggaran pusat untuk mengatasi persoalan infrastruktur desa.

Dia menjanjikan Rp 500 miliar per desa dan kabupaten per tahun dari APBN untuk memperbaiki jalan desa yang rusak.

Nasir juga menyebut rencana menaikkan APBD Riau dari Rp 9,6 triliun menjadi Rp 15 triliun per tahun, seperti pada masa kepemimpinan Gubernur Rusli.

Di sisi lain, Paslon nomor urut 1, Abdul Wahid dan Sf. Hariyanto, mengajukan pertanyaan mengenai penerapan budaya Melayu dalam tata kelola pemerintahan yang bersih.

Namun, jawaban paslon 02, Nasir-Wardan, tidak secara langsung menyinggung penerapan budaya dalam konteks pemerintahan yang baik.

Sebaliknya, Nasir menyinggung sejarah Istana Siak dan peran budaya sebagai objek wisata.

Nasir menjelaskan, “Budaya itu satu objek wisata yang bagus. Kami ingin budaya ini diceritakan dan jadi sejarah, bagaimana Istana Siak hari ini dapat menjadi potensi budaya yang baik.

”Debat publik ini berlangsung selama sekitar dua jam, dengan tema tata kelola pemerintahan yang baik dan pembangunan inklusif.

Pertukaran gagasan dan diskusi mendalam memberikan gambaran visi dan program masing-masing pasangan calon dalam memajukan Provinsi Riau, seperti yang dilansir dari jpnn.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ditreskrimum Polda Riau berhasil mengungkap 16 kasus (foto/ist)Polisi Ungkap 16 Kasus TPPO di Riau, Selamatkan 41 Korban
Kondisi PLTA Koto Panjang usai hujan lebat di Kampar (foto/tribunpku)Curah Hujan Tinggi Tak Signifikan Tingkatkan Debit Waduk PLTA Koto Panjang
Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa (foto/dini)Pj Wako Pekanbaru Harap Zero PSU di Pilkada Serentak 2024
Suzuki luncurkan Jimny 5-Door White Rhino Edition di GJAW 2024 (foto/ist)Suzuki Luncurkan Jimny 5-Door White Rhino Edition, Perpaduan Elegan dan Ketangguhan di GJAW 2024
Paslon Pilwako Pekanbaru, Muflihun dan Ade Hartati saat debat publik (foto/int)Paslon Muflihun-Ade Siapkan Sistem Satu Dashboard Terintegrasi
  Ratusan pengungsi Rohingya yang tinggal di tenda akan dipindahkan (foto/int)Pemko Pekanbaru Siapkan Pemindahan 277 Pengungsi Rohingya ke Lokasi Lebih Layak
Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi (foto/int)Jelang Masa Tenang Pilkada, Pj Gubri Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kepulauan Meranti, Romi IndraKPU Kepulauan Meranti Ajak Warga Gunakan Hak Pilih pada 27 November 2024, Begini Mekanismenya
Anggota DPRD Kota Pekanbaru, dr Meiza Ningsih reses di Kelurahan Tangkerang Utara (foto/Mimi)Reses dr Meiza di Tangkerang Utara, Warga Keluhkan Banjir, Jalan Rusak hingga Sampah
Kanwil DJP Riau mencatat penerimaan negara dari sektor pajak sebesar Rp18,7 triliun (foto/int)Optimis Capai Target, DJP Riau Sudah Capai Penerimaan Pajak Rp18,7 T
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Honda CDN Riau Kunjungi www.halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved