PEKANBARU - Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (Paslon) Nasir-Wardan (Nawaitu), Nurul Ikhsan, semakin optimis pihaknya meraih kemenangan pada Pilgubri 2024. Ini menyusul tren positif yang diperoleh dari survei terbaru The Republic Institute (TRI).
Survei ini mengukur perilaku memilih (voting behavior) di kalangan masyarakat Riau menjelang Pilkada serentak 2024, yang dirilis pada Minggu (27/10/2024). Berdasarkan hasil survei TRI, Paslon Nasir-Wardan menunjukkan peningkatan signifikan dalam grafik elektabilitas, mengungguli pesaing utama mereka.
“Kami optimis Nawaitu bisa menang dari paslon lain, mengingat tren elektabilitas terus meningkat,” kata Nurul Ikhsan, Senin (28/10/2024). Ia juga mengajak masyarakat Riau mengikuti langsung paparan riset TRI yang disampaikan peneliti utama, Dr Sufyanto, SAg, MSi.
Survei TRI menggunakan metode Stratified Random Sampling dengan sampel 1.200 responden, yang dilakukan melalui wawancara langsung pada 10-20 Oktober 2024. Hasilnya menunjukkan isu-isu krusial yang dihadapi masyarakat, seperti harga bahan pokok (20,5%), perbaikan infrastruktur (16,5%), dan kesulitan lapangan kerja (14,1%). Isu-isu ini akan menjadi tantangan besar bagi pemimpin terpilih.
Tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur Riau saat ini tercatat rendah, hanya 56,3% untuk gubernur petahana dan 55,8% untuk Pj Gubernur. Angka ini menunjukkan adanya ketidakpuasan yang mendalam. Sebaliknya, kepuasan publik terhadap Presiden di Riau justru tinggi, mencapai 77,5%, menunjukkan adanya ketimpangan dalam kepuasan masyarakat terhadap pemimpin lokal dan nasional.
Untuk popularitas tertinggi, Syamsuar yang merupakan incumbent gubernur yaitu sebesar (87,2%) masyarkat Riau yang mengenalnya. Lalu diikuti Abdul Wahid (81,7 %) dan M Nasir (80,2%), Tiga tingkat popularitas tertinggi calon wakil gubernur, HM Wardan (71,4%) , diikuti SF Hariyanto (70,1%), dan Mawardi (60,9%).
Sementara dilihat dari nilai kesukaan masyarakat ke calon adalah M Nasir (59,8%) dan Abdul Wahid (58,1%). Sementara itu dari data survei ini tingkat popularitas Syamsuar memang tertinggi yakni (87,2%), namun tidak sinkron dengan tingkat kesukaan masyarakat terhadap Syamsuar yang hanya sebesar (52,7 %). Ini menjadi dampak atas tingkat kepuasan kinerja Syamsuar yang rendah pada periode jabatan sebelumnya.
Untuk kesukaan calon wakil gubernur tertinggi HM Wardan (50,3%), karena kiprahnya selama dua periode memimpin Kabupaten Indragiri Hilir. Disusul SF Hariyanto (48,0%) dan Mawardi (42,9%).
Dalam simulasi suara, Paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto sementara unggul tipis dengan 29,8%, diikuti Nasir-Wardan (27,3%), dan Syamsuar-Mawardi (26,9%). Kendati demikian, selisih antar kandidat masih di bawah 5%, menunjukkan persaingan ketat menjelang Pilgub 2024.
Pasangan Nasir-Wardan (Nawaitu) dinilai masyarakat sebagai alternatif yang mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat Riau, baik yang religius maupun nasionalis. Kenaikan elektabilitas mereka hingga 20% sejak survei Mei lalu diyakini berasal dari dukungan relawan dan penerimaan masyarakat yang positif.
Penulis: Mimi
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :