www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Mengaspal Hari ini, Honda ICON e: dan CUV e: Dibanderol Mulai Rp28 Jutaan
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Syamsuar Berkolaborasi, SF Hariyanto Jadi Pemateri, Nasir Bahas UMKM
Rabu, 09 Oktober 2024 - 07:13:38 WIB
Paslon Gubernur dan Wakil Gubenur Riau berkeliling mencari dukungan untuk memenangkan Pilgubri 2024 yang dihelat 27 November mendatang.
Paslon Gubernur dan Wakil Gubenur Riau berkeliling mencari dukungan untuk memenangkan Pilgubri 2024 yang dihelat 27 November mendatang.

Baca juga:

KPU Riau Tegaskan Bagi-bagi Sembako Saat Kampanye Pilkada 2024 Dilarang
Syamsuar Berkolaborasi, SF Hariyanto Jadi Pemateri, Nasir Bahas UMKM
Kajari Pekanbaru Ingatkan Tim Sukses Paslon Pilkada Tak Sebar Isu Negatif

PEKANBARU  – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubenur Riau berkeliling mencari dukungan untuk memenangkan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2024 yang dihelat 27 November mendatang. Berbagai strategi dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat Riau.

Minggu (6/10/2024), Calon Gubernur Riau (Cagubri) nomor urut 3 Syamsuar berkampanye ke Siak dan Calon Wakil Gubernur Riau (Cawagubri) nomor urut 1 SF Hariyanto di Pekanbaru. Sedangkan, Cagubri nomor urut 2 Muhammad Nasir kampanye ke Kuantan Singingi, Jumat (4/10/2024) lalu.

Saat kampanye di Siak, Cagubri Syamsuar nomor urut 1 berkolaborasi dengan calon Bupati Siak Afni Z. Lebih dari seribu warga tumpah ruah memadati 5 lokasi acara kampanye di tiga kecamatan yakni Kecamatan Lubuk Dalam, Dayun, dan Kerinci Kanan.

Syamsuar menyampaikan berkomitmen dengan program unggulannya lima tahun ke depan, salah satunya untuk membangunan jaringan wifi gratis seluruh desa di Riau, termasuk di Siak. Program ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses teknologi informasi dan komunikasi bagi seluruh masyarakat Riau.

“Akses internet saat ini telah menjadi keperluan dasar yang harus dapat dinikmati semua warga, terutama di era digital ini. Kami akan memastikan seluruh kabupaten dan kota di Riau memiliki akses wifi gratis. Hal ini untuk mendukung pendidikan, usaha kecil menengah (UKM), dan pelayanan publik berbasis digital,” ujarnya.

Program ini, lanjutnya, juga bertujuan mengurangi kesenjangan digital di daerah pedesaan dan perkotaan. “Tidak hanya di pusat kota, jaringan wifi gratis juga akan kami bangun hingga ke pelosok desa. Kami tidak ingin ada lagi wilayah yang tertinggal dalam hal akses informasi,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu juga Syamsuar mengajak masyarakat untuk memilih calon Bupati Siak perempuan pertama Dr Afni Z. “Pemimpin itu yang memberikan solusi dari masalah yang dihadapi masyarakat. Ibu Afni nanti akan gratiskan seragam sekolah untuk SD-SMP di Siak. Ini calon Bupati yang hebat untuk Siak,” imbaunya.

Sementara itu, Afni menyatakan Syamsuar merupakan sosok pemimpin yang menghargai potensi serta kemampuan perempuan dan anak muda. “Pak Syamsuar tokoh yang memahami kesetaraan gender. Beliau menghargai potensi perempuan. Di tengah isu perempuan tidak boleh jadi pemimpin, Pak Syamsuar konsisten mendukung saya untuk maju terus membangun Siak,” ujarnya.

Calon Bupati Siak nomor urut 2 ini menceritakan, maju untuk menjadi calon bupati tidaklah mudah. Perlu banyak anggaran agar bisa didukung oleh partai. “Pak Syamsuar meyakinkan orang Golkar di pusat agar mendukung saya secara gratis alias tanpa mahar. Inilah bukti komitmen Pak Syamsuar pada kaum perempuan dan potensi anak muda,” sebutnya.

Afni mengajak seluruh masya­rakat Kandis untuk mendukung Pasangan Calon Gubernur Syamsuar-Mawardi Muhammad Saleh menjadi pemimpin Riau lima tahun ke depan. “Ayo pilih Pak Syamsuar. Salah satu program beliau adalah membangun wifi gratis di desa-desa, untuk menuju Riau Digital. Ini nanti akan dikolaborasikan dengan program kami menggratiskan baju seragam sekolah. Selain itu juga saling mendukung untuk infrastruktur,” ajak Afni.

Kampanye cagubri petahana ini didampingi tokoh masyarakat setempat serta anggota DPRD Siak Fraksi Golkar periode 2024-2029 yakni Indra Gunawan, Tarmijan, Soma Imam Nuryadi, Ternando Simangunsong, Zulkifli, Asril, Sujarwo, dan Jonris Pakpahan.

Sementara itu, Cawagubri nomor urut 1 SF Hariyanto menjadi pemateri Forum Diskusi Tata Kelola Sampah di Pekanbaru. Acara ini diikuti Forum RT/RW Kecamatan Tenayan Raya dan Kulim di Hotel Prime Park Pekanbaru, Ahad (6/10) malam. Selain SF Hariyanto, hadir pemateri lainnya Slamat Subono (Praktisi/Konsultan Lingkungan).

SF Hariyanto dalam paparannya menawarkan berbagai solusi agar sampah di Pekanbaru terkelola dengan baik. Sebab menurutnya, jika sampah dikelola dengan baik, maka sampah tidak lagi persoalan tapi menjadi pendapatan.

“Sampah ini merupakan pendapatan daerah (retribusi) yang luar biasa kalau dikelola dengan baik. Itu sudah disampaikan Deputi KPK ke kita agar pengelola sampah di Pekanbaru jangan sampai menggunakan APBD. Karena masalah pengelola sampah itu sudah dilakukan pendamping oleh KPK,” katanya.

“Bagaimana caranya agar sampah menjadi retribusi dan sudah dilakukan di beberapa daerah di Jawa. Pertama pengelolaan sampah ini dapat kerja sama dengan PT PLN dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).Pasalnya, sampah bisa menjadi bahan baku untuk pembangkit listrik. Artinya ini sampah bisa menjadi sumber uang bagi Pekanbaru,” tambahnya.

SF Hariyanto menyebutkan, pengelolaan sampah di Pekanbaru dapat dikelola dengan investor, mulai dari pengangkutan sampai menjadi bahan baku listrik. Kemudian Pekanbaru tinggal menikmati hasil dari retribusi yang didapat.

“Sebab masalah sampah di Pekanbaru cukup pelik, susah. Sudah berapa kali ganti Wali Kota, itu juga masalah sampah. Kadang-kadang tak terangkut sampah karena habis kontrak. Itu susah kan kalau angkutan sampah diserahkan swasta. Tapi kalau diserahkan investor semua, mulai dari pengangkutan sampai jadi bahan baku pembangkit listrik, maka itu akan selesai semua. Tidak ada lagi masyarakat ribut-ribut soal sampah,” sebutnya.

Sementara itu, melanjutkan masa kampanye dialogisnya di Desa Sampurago, Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Cagubri nomor urut 2 Muhammad Nasir mempertegas komitmennya untuk memperdayakan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) demi kesejahteraan masyarakat.

Pasangan Nasir Wardan Riau Bersatu (Nawaitu) menyebutkan, gebrakan terhadap pemberdayaan UMKM ini sesuai dengan prinsip pembangunan yang dijanjikan kepada masayarakat Riau bersama pasangannya, Muhammad Wardan yaitu Riau Emas.

“Nasir Wardan memiliki 7 program superprioritas menuju Riau Emas, salah satunya adalah UMKM Emas. Kami siap meningkatkan peran UMKM. Sebab, UMKM adalah ujung tombak ekonomi masyarakat,” ujar Nasir di hadapan masyarakat, Jumat (4/10).

Nasir mengatakan, pemberdayaan UMKM ke depan akan didorong untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga kendala dalam pengembangan UMKM seperti akses permodalan akan diatasi. Selain itu, Nasir-Wardan juga siap membantu UMKM untuk naik kelas inkubator bisnis melalui pemberian bantuan usaha dengan prioritas sasaran.

“Kendala kita selama ini adalah modal, fulus (uang, red). In sya Allah, kalau Nasir jadi Gubernur Riau, maka UMKM tidak akan susah permodalan lagi,” tegas Nasir.

Disampaikannya, Nasir-Wardan telah merancang skema tertentu untuk permodalan UMKM yang mudah diakses. Bahkan tak hanya itu, nasabah nantinya tak akan terbebani oleh bunga. Pemberdayaan UMKM itu, akan bersinergi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam hal ini Bank Riau Kepri. Apalagi, saham Bank Riau Kepri yang notabene dimiliki pemerintah daerah akan diminta memberikan modal untuk UMKM.

“Kalau Nasir jadi Gubernur Riau, saya akan perintahkan wali kota dan bupati seluruh Riau untuk memberikan pinjaman lunak kepada pelaku UMKM. Dengan catatan tanpa bunga. Minimal Rp5 juta dan maksimal Rp200 juta,” ucap Nasir.

Untuk itu, Nasir menegaskan, janji ini akan dia tepati bersama Wardan. Sebab, hal ini adalah komitmennya untuk membangun Riau Emas dari berbagai sektor, termasuk perekonomian rakyat. “Janji sudah diucapkan namanya utang. Mau lihat saya bohong atau tidak? Lihat nanti pas sudah jadi gubernur. Makanya jadikan dulu saya sebagai Gubernur Riau dan Pak Wardan sebagai Wakil Gubernur Riau,” ungkap Nasir meminta mandat kepada masyarakat Riau.(sol/gus)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubenur Riau berkeliling mencari dukungan untuk memenangkan Pemilihan Gubernur Riau(Pilgubri) 2024 yang dihelat 27 November mendatang. Berbagai strategi dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat Riau.

Ahad (6/10), Calon Gubernur Riau (Cagubri) nomor urut 3 Syamsuar berkampanye ke Siak dan Calon Wakil Gubernur Riau (Cawagubri) nomor urut 1 SF Hariyanto di Pekanbaru. Sedangkan, Cagubri nomor urut 2 Muhammad Nasir kampanye ke Kuantan Singingi, Jumat (4/10) lalu.

Saat kampanye di Siak, Cagubri Syamsuar nomor urut 1 berkolaborasi dengan calon Bupati Siak Afni Z. Lebih dari seribu warga tumpah ruah memadati 5 lokasi acara kampanye di tiga kecamatan yakni Kecamatan Lubuk Dalam, Dayun, dan Kerinci Kanan.

Syamsuar menyampaikan berkomitmen dengan program unggulannya lima tahun ke depan, salah satunya untuk membangunan jaringan wifi gratis seluruh desa di Riau, termasuk di Siak. Program ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses teknologi informasi dan komunikasi bagi seluruh masyarakat Riau.

“Akses internet saat ini telah menjadi keperluan dasar yang harus dapat dinikmati semua warga, terutama di era digital ini. Kami akan memastikan seluruh kabupaten dan kota di Riau memiliki akses wifi gratis. Hal ini untuk mendukung pendidikan, usaha kecil menengah (UKM), dan pelayanan publik berbasis digital,” ujarnya.

Program ini, lanjutnya, juga bertujuan mengurangi kesenjangan digital di daerah pedesaan dan perkotaan. “Tidak hanya di pusat kota, jaringan wifi gratis juga akan kami bangun hingga ke pelosok desa. Kami tidak ingin ada lagi wilayah yang tertinggal dalam hal akses informasi,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu juga Syamsuar mengajak masyarakat untuk memilih calon Bupati Siak perempuan pertama Dr Afni Z. “Pemimpin itu yang memberikan solusi dari masalah yang dihadapi masyarakat. Ibu Afni nanti akan gratiskan seragam sekolah untuk SD-SMP di Siak. Ini calon Bupati yang hebat untuk Siak,” imbaunya.

Sementara itu, Afni menyatakan Syamsuar merupakan sosok pemimpin yang menghargai potensi serta kemampuan perempuan dan anak muda. “Pak Syamsuar tokoh yang memahami kesetaraan gender. Beliau menghargai potensi perempuan. Di tengah isu perempuan tidak boleh jadi pemimpin, Pak Syamsuar konsisten mendukung saya untuk maju terus membangun Siak,” ujarnya.

Calon Bupati Siak nomor urut 2 ini menceritakan, maju untuk menjadi calon bupati tidaklah mudah. Perlu banyak anggaran agar bisa didukung oleh partai. “Pak Syamsuar meyakinkan orang Golkar di pusat agar mendukung saya secara gratis alias tanpa mahar. Inilah bukti komitmen Pak Syamsuar pada kaum perempuan dan potensi anak muda,” sebutnya.

Afni mengajak seluruh masya­rakat Kandis untuk mendukung Pasangan Calon Gubernur Syamsuar-Mawardi Muhammad Saleh menjadi pemimpin Riau lima tahun ke depan. “Ayo pilih Pak Syamsuar. Salah satu program beliau adalah membangun wifi gratis di desa-desa, untuk menuju Riau Digital. Ini nanti akan dikolaborasikan dengan program kami menggratiskan baju seragam sekolah. Selain itu juga saling mendukung untuk infrastruktur,” ajak Afni.

Kampanye cagubri petahana ini didampingi tokoh masyarakat setempat serta anggota DPRD Siak Fraksi Golkar periode 2024-2029 yakni Indra Gunawan, Tarmijan, Soma Imam Nuryadi, Ternando Simangunsong, Zulkifli, Asril, Sujarwo, dan Jonris Pakpahan.

Sementara itu, Cawagubri nomor urut 1 SF Hariyanto menjadi pemateri Forum Diskusi Tata Kelola Sampah di Pekanbaru. Acara ini diikuti Forum RT/RW Kecamatan Tenayan Raya dan Kulim di Hotel Prime Park Pekanbaru, Ahad (6/10) malam. Selain SF Hariyanto, hadir pemateri lainnya Slamat Subono (Praktisi/Konsultan Lingkungan).

SF Hariyanto dalam paparannya menawarkan berbagai solusi agar sampah di Pekanbaru terkelola dengan baik. Sebab menurutnya, jika sampah dikelola dengan baik, maka sampah tidak lagi persoalan tapi menjadi pendapatan.

“Sampah ini merupakan pendapatan daerah (retribusi) yang luar biasa kalau dikelola dengan baik. Itu sudah disampaikan Deputi KPK ke kita agar pengelola sampah di Pekanbaru jangan sampai menggunakan APBD. Karena masalah pengelola sampah itu sudah dilakukan pendamping oleh KPK,” katanya.

“Bagaimana caranya agar sampah menjadi retribusi dan sudah dilakukan di beberapa daerah di Jawa. Pertama pengelolaan sampah ini dapat kerja sama dengan PT PLN dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).Pasalnya, sampah bisa menjadi bahan baku untuk pembangkit listrik. Artinya ini sampah bisa menjadi sumber uang bagi Pekanbaru,” tambahnya.

SF Hariyanto menyebutkan, pengelolaan sampah di Pekanbaru dapat dikelola dengan investor, mulai dari pengangkutan sampai menjadi bahan baku listrik. Kemudian Pekanbaru tinggal menikmati hasil dari retribusi yang didapat.

“Sebab masalah sampah di Pekanbaru cukup pelik, susah. Sudah berapa kali ganti Wali Kota, itu juga masalah sampah. Kadang-kadang tak terangkut sampah karena habis kontrak. Itu susah kan kalau angkutan sampah diserahkan swasta. Tapi kalau diserahkan investor semua, mulai dari pengangkutan sampai jadi bahan baku pembangkit listrik, maka itu akan selesai semua. Tidak ada lagi masyarakat ribut-ribut soal sampah,” sebutnya.

Sementara itu, melanjutkan masa kampanye dialogisnya di Desa Sampurago, Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Cagubri nomor urut 2 Muhammad Nasir mempertegas komitmennya untuk memperdayakan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) demi kesejahteraan masyarakat.

Pasangan Nasir Wardan Riau Bersatu (Nawaitu) menyebutkan, gebrakan terhadap pemberdayaan UMKM ini sesuai dengan prinsip pembangunan yang dijanjikan kepada masayarakat Riau bersama pasangannya, Muhammad Wardan yaitu Riau Emas.

“Nasir Wardan memiliki 7 program superprioritas menuju Riau Emas, salah satunya adalah UMKM Emas. Kami siap meningkatkan peran UMKM. Sebab, UMKM adalah ujung tombak ekonomi masyarakat,” ujar Nasir di hadapan masyarakat, Jumat (4/10).

Nasir mengatakan, pemberdayaan UMKM ke depan akan didorong untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga kendala dalam pengembangan UMKM seperti akses permodalan akan diatasi. Selain itu, Nasir-Wardan juga siap membantu UMKM untuk naik kelas inkubator bisnis melalui pemberian bantuan usaha dengan prioritas sasaran.

“Kendala kita selama ini adalah modal, fulus (uang, red). In sya Allah, kalau Nasir jadi Gubernur Riau, maka UMKM tidak akan susah permodalan lagi,” tegas Nasir.

Disampaikannya, Nasir-Wardan telah merancang skema tertentu untuk permodalan UMKM yang mudah diakses. Bahkan tak hanya itu, nasabah nantinya tak akan terbebani oleh bunga. Pemberdayaan UMKM itu, akan bersinergi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam hal ini Bank Riau Kepri. Apalagi, saham Bank Riau Kepri yang notabene dimiliki pemerintah daerah akan diminta memberikan modal untuk UMKM.

“Kalau Nasir jadi Gubernur Riau, saya akan perintahkan wali kota dan bupati seluruh Riau untuk memberikan pinjaman lunak kepada pelaku UMKM. Dengan catatan tanpa bunga. Minimal Rp5 juta dan maksimal Rp200 juta,” ucap Nasir.

Untuk itu, Nasir menegaskan, janji ini akan dia tepati bersama Wardan. Sebab, hal ini adalah komitmennya untuk membangun Riau Emas dari berbagai sektor, termasuk perekonomian rakyat. “Janji sudah diucapkan namanya utang. Mau lihat saya bohong atau tidak? Lihat nanti pas sudah jadi gubernur. Makanya jadikan dulu saya sebagai Gubernur Riau dan Pak Wardan sebagai Wakil Gubernur Riau,” ungkap Nasir meminta mandat kepada masyarakat Riau, seperti yang dilansir dari riaupos.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Honda ICON e: dan CUV e:.(foto: detik.com)Mengaspal Hari ini, Honda ICON e: dan CUV e: Dibanderol Mulai Rp28 Jutaan
Operasi Zebra 2024 dimulai tanggal 14 Oktober.(ilustrasi/int)Operasi Zebra 2024 Digelar 14-27 Oktober, Ini Sasaran Utama Penindakan
Ilustrasi Jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera (Bukit Batu) sepanjang 7 Km (foto/int)Jembatan Bengkalis-Bukit Batu Tahap Finalisasi Masuk PSN
Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin (foto/Dini)Pemko Pekanbaru Segera Tata Area PKL Kawasan Kuliner di Jalan Cut Nyak Dien
Pj Bupati Pelalawan Dr Jhon Armedi Pinem bersama istri meninjau stand RAPP dan APR di Helat Pelalawan ke-25 (foto/ist)RAPP dan APR Tampilkan UMKM dan Fesyen Berkelanjutan di Helat Pelalawan ke-25
  Pelanggaran kampanye Pilwako Pekanbaru 2024.(ilustrasi/int)2 Pekan Kampanye Pilwako 2024, Bawaslu Pekanbaru Belum Terima Laporan Pelanggaran
Motor injeksi isi BBM.(ilustrasi/int)Ini 5 Dampak Biarkan Motor Injeksi Kehabisan Bensin
Tim Gerak Cepat saat penanggulangan KLB Malaria di Inhil (foto/Yendra)Kasus Malaria di Inhil Terus Bertambah Jadi 82 Kasus
Barang Branded diamankan dari THL Setwan DPRD Riau terkait dugaan SPPD fiktif (foto/Antarariau)Ada Louis Vuitton, Hermes dan Gucci yang Diamankan dari Seorang THL Setwan DPRD Riau
Rizky Bagus Oka, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Dapil 1 (foto/IG) DPRD Minta Pemko Segera Beri Kepastian Nasib Pedagang Kuliner Cut Nyak Dien
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Nomor Urut Pilgubri: Wahid-SF 1, Nasir-Wardan 2, Syamsuar-Mawardi 3
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved