PEKANBARU - Dalam rangka memperkuat sinergitas antara kepolisian dan media, Direktorat Intelijen Keamanan (Dit Intelkam) Polda Riau melakukan koordinasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Jumat (4/10/2024).
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung PWI Riau, yang dihadiri Kanit IV Subdit Ekonomi Dit Intelkam Polda Riau, AKP M Ari Surya Santoso beserta sejumlah personel Dit Intelkam Polda Riau, yang disambut hangat Ketua PWI Riau, Raja Isyam Azwar, serta beberapa pengurus PWI lainnya.
AKP Ari menjelaskan, tujuan utama dari koordinasi ini adalah untuk memperkuat kemitraan antara kepolisian dan insan pers, khususnya dalam menghadapi Pilkada 2024.
“Kami berharap insan pers di Riau selalu menyajikan informasi yang objektif kepada masyarakat dan juga dapat meluruskan berita-berita bohong (hoaks) yang berpotensi memicu konflik menjelang dan pada saat pelaksanaan Pilkada 2024,” ungkapnya.
Menurut AKP Ari, media memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas sosial di tengah proses politik yang sedang berlangsung.
Dengan adanya dukungan dari PWI, diharapkan tahapan Pilkada dapat disosialisasikan secara luas dan tepat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Koordinasi ini penting agar Pilkada berjalan lancar dan aman seperti yang kita harapkan bersama,” tambahnya.
Tidak hanya itu, AKP Ari juga menyampaikan apresiasinya terhadap PWI Riau yang selalu proaktif dalam mendukung pelaksanaan Pilkada 2024.
"Kami sangat menghargai kerjasama PWI yang terus mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif. Dukungan ini mencerminkan komitmen PWI Riau untuk berperan aktif dalam menjaga kondusifitas selama pemilihan umum," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Riau, Raja Isyam Azwar menegaskan komitmen PWI dalam menjaga stabilitas selama tahapan Pilkada.
Ia menyatakan, setiap anggota PWI di Riau telah disiapkan untuk menghadapi tahun politik ini melalui berbagai pelatihan dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Wartawan PWI sangat menyadari bahwa mereka memegang peran penting dalam menentukan apakah situasi di masyarakat aman, damai, atau justru memanas. Karena itu, wartawan harus bertanggungjawab dalam menjalankan tugasnya,” jelasnya dilansir tribunpekanbaru.
Raja Isyam juga menekankan pentingnya kualitas pemberitaan dalam situasi politik yang sensitif. PWI, katanya, secara rutin melakukan pengawasan terhadap konten berita yang disajikan anggotanya untuk memastikan informasi yang disampaikan tidak memicu konflik sosial.
Melalui kerjasama ini, diharapkan media dan kepolisian dapat terus menjaga stabilitas di Riau, serta menghindari penyebaran informasi yang tidak benar atau provokatif selama masa Pilkada.
Ini merupakan langkah konkret kedua pihak dalam mewujudkan proses pemilihan yang damai, aman, dan demokratis di Provinsi Riau.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :