PEKANBARU – Pemilu 2024 telah usai, dan sembilan partai politik (parpol) yang sebelumnya sudah eksis, kembali memastikan posisi mereka di parlemen DPRD Pekanbaru untuk periode 2024-2029.
Meski banyak harapan dari partai-partai baru, tak ada satu pun dari mereka yang berhasil mengantarkan kadernya duduk di kursi legislatif kota Pekanbaru.
Berdasarkan hasil rekapitulasi dan pleno yang dilakukan KPU Pekanbaru, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) keluar sebagai peraih suara terbanyak dengan total 89.733 suara. Perolehan suara tersebut berhasil mengantarkan PKS meraih 8 kursi di DPRD Pekanbaru.
Dengan raihan tersebut, PKS berpotensi kuat untuk kembali menduduki kursi Ketua DPRD Pekanbaru, yang saat ini dijabat oleh Muhammad Sabarudi ST, calon legislatif (caleg) incumbent dari PKS.
“Untuk jumlah kursi PKS dan Demokrat memang sama, tetapi dari segi total suara, insya Allah PKS yang tertinggi. Ini memberi kita kepercayaan diri untuk kembali memimpin DPRD Pekanbaru,” ujar Muhammad Sabarudi.
Sesuai aturan, penentuan kursi pimpinan DPRD Pekanbaru didasarkan pada jumlah kursi yang diraih, bukan total suara. Oleh karena itu, PKS dipastikan akan mendapatkan jatah kursi Ketua DPRD, sedangkan kursi Wakil Ketua 1 akan dipegang oleh Partai Demokrat yang juga meraih 8 kursi dengan total suara 59.378. Posisi Wakil Ketua 2 akan diisi oleh PDI-P yang mendapatkan 7 kursi dengan 65.478 suara, dan Gerindra dengan 7 kursi serta 53.728 suara berhak atas kursi Wakil Ketua 3.
Di peringkat kedua, PDI-P dengan perolehan 65.478 suara mengamankan 7 kursi. Meskipun secara kursi kalah dari PKS, PDI-P menunjukkan kekuatan signifikan di antara partai-partai besar lainnya.
Partai Demokrat berada di posisi ketiga dengan total 59.378 suara dan berhasil mempertahankan 8 kursi, setara dengan PKS. Namun, dari segi suara, mereka berada di posisi ketiga setelah PDI-P.
NasDem, yang berada di peringkat keempat, berhasil meraih 64.044 suara dan 5 kursi. Disusul oleh Partai Gerindra di posisi kelima dengan 53.728 suara yang juga berhasil mengamankan 7 kursi.
Partai Golkar dan PAN masing-masing meraih posisi keenam dan ketujuh. Golkar dengan total suara 54.368 berhasil meraih 5 kursi, sementara PAN dengan 46.370 suara memperoleh 6 kursi.
Di posisi delapan dan sembilan, Partai Hanura dan PKB hanya berhasil meraih 2 kursi masing-masing. Hanura dengan 30.172 suara dan PKB dengan 29.025 suara.
Dikutip dari tribunpekanbaru, ini daftar lengkap 9 parpol yang akan duduk di DPRD Pekanbaru periode 2024-2029:
1. PKS: 8 kursi, total suara 89.733
2. Demokrat: 8 kursi, total suara 59.378
3. PDI-P: 7 kursi, total suara 65.478
4. Gerindra: 7 kursi, total suara 53.728
5. PAN: 6 kursi, total suara 46.370
6. NasDem: 5 kursi, total suara 64.044
7. Golkar: 5 kursi, total suara 54.368
8. Hanura: 2 kursi, total suara 30.172
9. PKB: 2 kursi, total suara 29.025.
Dengan hasil ini, dinamika politik di DPRD Pekanbaru periode 2024-2029 diprediksi akan tetap didominasi oleh partai-partai lama, yang akan saling bersaing untuk menjalankan agenda-agenda legislasi dan pengawasan pemerintahan di kota ini. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :