PEKANBARU - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Muflihun dan Ade Hartati berhasil mengamankan dukungan resmi dari Partai Gerindra untuk maju dalam Pilwako Pekanbaru 2024.

Dukungan ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) resmi yang dilakukan di Kantor DPD Gerindra Riau, Senin (26/8/2024) malam.

SK bernomor 08-1123/Kpts/DPP-Gerindra/2024 tersebut diterbitkan pada 22 Agustus 2024 dan ditandatangani oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, serta Sekretaris Jenderal, Ahmad Muzani.

Dalam SK tersebut, Muflihun ditetapkan sebagai calon Walikota Pekanbaru dan Ade Hartati sebagai calon Wakil Walikota.

Penyerahan SK ini dilakukan Ketua DPC Gerindra Pekanbaru, Andry Saputra didampingi Ketua Gerindra Riau, M Rahul, serta pengurus Gerindra lainnya, termasuk Ginda Burnama.

Bendahara DPC Gerindra Pekanbaru, Ginda Burnama ST MT menegaskan, penyerahan SK ini sekaligus menjadikan Muflihun sebagai kader resmi Partai Gerindra.

"Alhamdulillah, penyerahan ini berlangsung lancar tanpa kendala. Pak Muflihun sudah resmi menjadi kader Gerindra," ujar Ginda dilansir tribunpekanbaru.com.

Dengan diterimanya SK ini, seluruh kader dan simpatisan Gerindra di Pekanbaru diinstruksikan untuk mendukung penuh pasangan Muflihun-Ade Hartati.

"Sesuai perintah DPP dan Ketum Prabowo Subianto, kita turun hingga ke akar rumput untuk pemenangan. Doakan kami agar selalu diberi kemudahan," tambah Ginda.

Pasangan ini kini telah memiliki dukungan dari dua partai politik, yaitu PAN dengan enam kursi dan Gerindra dengan tujuh kursi di DPRD Pekanbaru.

Dengan kekuatan koalisi ini, mereka optimis menghadapi kontestasi Pilwako Pekanbaru 2024.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Pekanbaru, Ir Nofrizal MM menyatakan, pasangan Muflihun-Ade Hartati akan mendaftarkan diri ke KPU Pekanbaru pada Selasa (27/8/2024) esok.

"Insya Allah, kita mendaftar besok (Selasa) ke KPU," tukas Nofrizal.(*)

BERITA LAINNYA
Termasuk 7 Sengketa Pilkada di Riau, MK Sidang Perdana 8 Januari Kilang Kayu dan Solar di Pekanbaru Ludes Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan Pemadaman Penyakit Hewan Meningkat di Riau Sepanjang 2024, Kampar Wilayah Terparah Kecelakaan Maut Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru, DPRD Geram THM Buka Sampai Pagi Fenomena Tunda Bayar di Kepulauan Meranti : Tagihan Rp 45 Miliar, Tapi Uang Masuk ke Kas Daerah Hanya Rp 1.000		Jeritan Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Pekanbaru, Tuntut Hukuman Berat untuk Pelaku Buka-Tutup Lagi, Lintas Riau-Sumbar Km 106 Tanjung Alai yang Amblas Belum Ada Perbaikan Telaga Air Merah Disulap dari Waduk PDAM Menjadi Destinasi Wisata Favorit, Dikunjungi 7.000 Orang Saat Libur Nataru Marak Perilaku Menyimpang Remaja, Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Aturan Hotel dan THM Diperketat Gubernur Riau Terpilih Kirim Bantuan Korban Banjir di Inhil