Muncul Isu Jokowi dan Gibran Gantikan Airlangga, Golkar Solo: Kita Sebagai Kader Manut
Senin, 12 Agustus 2024 - 07:03:22 WIB
SOLO -- Mundurnya Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar membuat kursi pucuk pimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut kosong. Setelah itu muncul banyak nama yang diisukan menggantikan Airlangga sebagai ketua umum, termasuk nama wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Jokowi.
DPD Golkar Solo pun bereaksi terhadap isu yang menyebut Gibran masuk menjadi calon Ketum Golkar 2024-2029. Apalagi tak hanya nama Gibran yang muncul, tetapi juga Jokowi.
“Banyak (isu beredar Gibran menggantikan Airlangga), Pak Jokowi juga ada, Mas Gibran, siapa lagi, itu isunya banyak. Pak Jokowi juga diisukan jadi ketum," kata Sekretaris Golkar Solo, Taufiqurrahman saat dihubungi di Solo, Ahad (11/8/2024).
Meski begitu, Taufiqurrahman menyatakan sebagai kader, DPD Golkar akan mengikuti keputusan partai sesuai AD/ART. “Mas Gibran kita lihat dululah, perkembangan selanjutnya. Kita kader Golkar manut, sesuai dengan AD/ART kita," ucap dia.
Hingga kini Taufiqurrahman pun masih menunggu keputusan dari pusat, siapa yang akan menjadi ketum menggantikan Airlangga. "Kita belum dapat kabar. Kami masih menunggu dulu, kita masih menunggu. Siapa saja yang jadi ketum Partai Golkar kami di bawah selalu ikut. Pokoknya kami akan siap siapa saja, sesuai mekanisme dan persyaratan tepat,” katanya.
Kaget dan Bingung Airlangga Mundur Tiba-Tiba
Taufiqurrahman kaget terkait kabar mundurnya Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar. Meski begitu, Taufiqurrahman yakin Airlangga mempunyai alasan tersendiri terkait pengunduran diri sebagai pucuk pimpinan partai berlogo pohon beringin tersebut.
“Kita juga bingung dan kaget. Pak airlangga pasti ada alasan, punya alasan mengundurkan diri. Tidak ada sama sekali arahan ke bawah,” katanya saat dihubungi, Ahad (11/8/2024).
Usai mundurnya Airlangga, ia menjelaskan akan ada PLt yang ditunjuk DPP Golkar untuk mengisi kekosongan. PLt tersebut akan menggantikan Airlangga sampai akhirnya diputuskan nama calon ketua umum yang baru melalui Musyawarah nasional atau musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).
“Sudah jelas dari sisi kepemimpinan negara ini, selanjutnya nanti akan ada Plt, jadi kemungkinan Plt. Kita tunggu mekanisme yang ada di pusat, ada namanya Plt, Plt akan melaksanakan munas atau munaslub. Munaslub sebelum Desember, alau munas Desember,” katanya.
Kendati kaget, pihaknya mengaku akan mengikuti keputusan yang diambil oleh partai. “Nggak papa tinggal menerima. DPD Solo tinggal menerima keputusan organisasi saja," katanya, seperti yang dilansir dari republika.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :