Pengamat Yakin PKS 70 Persen Bakal Dukung SF Hariyanto Jika Jelas Mengundurkan Diri
PEKANBARU - Mendekati masa pendaftaran calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau dinamika politik Riau semakin panas.
Nama-nama besar partai politik dan petahana-petahana kepala daerah seperti Syamsuar, HM Wardan, Edy Natar Nasution, hingga M Nasir saling bersaing ketat memperebutkan koalisi.
Belakangan, muncul nama Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto ke dalam bursa dan diisukan kuat menerima dukungan dari PKS meskipun ia diketahui tidak mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah.
Isu PKS yang menjadi primadona karena memiliki 10 kursi di DPRD Riau beralih haluan dari yang sebelumnya terlihat mesra dengan Syamsuar kini beralih ke SF Hariyanto seperti tak terbendung.
Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Riau, Aidil Haris, turut menilai kemungkinan PKS mengusung SF Hariyanto lebih besar.
"Kalau menurut saya, misalnya ada tiga calon gubernur sebutlah Syamsuar, Nasir dan SF Hariyanto, kemungkinannya 70 persen PKS lebih memilih SF Hariyanto. Kalau Nasir mungkin tidak karena ada pertimbangan-pertimbangan tertentu. Tidak tertutup kemungkinan juga ke Syamsuar fifty fifty," kata dia kepada halloriau.com, Kamis (18/7/2024).
Pertimbangan tersebut, lanjut Aidil, dilihat dari keunikan PKS yang dikenal sebagai partai dengan misi dakwah dan dikenal memiliki standar khusus untuk memilih calon kepala daerah yang diusung.
Terlebih, menurut pandangan Aidil, Syamsuar terkendala persoalan sakit hati masa lalu karena pernah meninggalkan koalisi PKS pada Pilgubri 2019.
Sementara itu menurut informasi yang diperoleh dari internal PKS, kemungkinan untuk mendukung SF Hariyanto memang bisa terjadi. Hanya saja saat ini PKS masih menunggu keseriusan dari SF Hariyanto. Sebab diketahui hingga kini pihak Pemerintah Provinsi Riau dan SF Hariyanto sendiri masih tertutup mengenai pengunduran dirinya sebagai Pj Gubernur.
Bendahara DPW PKS Riau, Markarius Anwar, enggan memberikan jawaban lugas. Terlebih DPP PKS sendiri kembali mengundur pengumuman dukungan kepala daerah.
Pihak PKS Riau mengakui biasanya DPP mengumumkan setiap Rabu untuk Bacalon Kepala Daerah, namun hingga saat ini, Riau masih tertahan karena adanya peninjauan kembali yang dilakukan DPP PKS.
"Kita tidak tahu, semuanya ada di DPP, kita serahkan semuanya ke DPP, kapan akan diumumkan dan mendukung siapa," ujar Markarius.
Penulis: Rinai
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :