Dinamika Pilkada Siak 2024
Elektabilitas Melejit Buka Peluang Dr Afni Tumbangkan Alfedri
Senin, 15 Juli 2024 - 11:04:10 WIB
PEKANBARU - Hasil survei terbaru Pilkada Siak menunjukkan Bupati incumbent Alfedri tetap memimpin. Namun, analisis Pengamat Politik Alexander Yandra mengungkapkan fakta baru, pasangan incumbent ini kini memiliki lawan tanding yang signifikan.
Nama Dr Afni Z MSi secara mengejutkan muncul sebagai penantang kuat, mengimbangi kekuatan incumbent Alfedri dan Husni di berbagai lembaga survei.
Aktivis sekaligus Tenaga Ahli Menteri LHK RI ini melejit ke posisi kedua berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan 440 koresponden dari seluruh kecamatan di Kabupaten Siak.
Dr Afni menempati posisi kedua dengan elektabilitas 20,2 persen, sementara Alfedri memperoleh 47,5 persen. Meski masih di bawah Alfedri, Afni jauh meninggalkan tokoh Siak lainnya, termasuk Wakil Bupati incumbent Husni Mirza yang hanya meraih 1,1 persen.
“Elektabilitas incumbent di bawah 50 persen dinilai sangat rendah, apalagi mengingat lamanya berkuasa sejak menjabat sebagai Wakil Bupati dan Pj. Artinya, Alfedri telah menjabat lebih dari 18 tahun. Sedangkan nama Dr Afni baru melejit setahun terakhir di kancah politik Siak,” ungkap Alexander Yandra, Senin (15/7/2024).
Menurut Alex, popularitas dan elektabilitas Afni hampir sulit dikejar pesaing di bawahnya. Akademisi Administrasi Negara kelahiran Siak Sri Indrapura ini meninggalkan nama-nama lainnya seperti Suhartono, Sugianto, atau H Sahrul yang digadang-gadang akan ikut maju dalam Pilkada Siak.
“Bisa dikatakan untuk Siak hanya jadi arena tarung Alfedri dan Afni. Ini menarik dan mengejutkan, karena Afni baru memulai sosialisasi dan ternyata langsung mendapat tempat di hati masyarakat Siak," tuturnya.
"Sedangkan incumbent tentu diuntungkan dengan banyak instrumen dan perangkat pemerintah yang masih melekat pada mereka,” tambah Alex.
Dengan raihan elektabilitas di puncak kedua di bawah Bupati incumbent, Alex mengatakan keberadaan Afni tidak bisa lagi disepelekan.
Ketua Muslimat NU Siak ini layak disebut sebagai kekuatan kuda hitam sesungguhnya pada Pilkada Siak.
“Dia (Afni) di posisi kedua itu masih sendirian lho. Itu saja sudah lebih 20 persen mendekati incumbent. Biasanya kalau sudah punya partai pendukung atau deklarasi bersama wakil, kekuatan kuda hitam seperti ini pasti akan semakin melejit naik," sebutnya.
"Untuk seorang Bupati incumbent yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati dua periode, 18 tahun lebih berkuasa, elektabilitas Pak Alfedri tidaklah terlalu tinggi untuk dikejar Dr Afni,” jelas Alex.
Hasil survei juga menunjukkan tingkat pengenalan dan kesukaan calon Bupati. Nama Alfedri dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Siak (91,6 persen), sedangkan Afni yang baru memulai kampanyenya dalam setahun terakhir, tingkat pengenalannya mencapai 66,1 persen, dengan lebih dari 81,1 persen memiliki tingkat kesukaan terhadap calon Bupati perempuan pertama di Kabupaten Siak ini.
“Jika melihat pada data LSI, popularitas dan tingkat kesukaan terhadap Afni sangat bagus angkanya bahkan sangat dekat dan ini bisa berdampak terhadap terkonversinya elektabilitas Dr Afni, jika dalam masa kampanye isunya sesuai harapan," ujarnya.
"Masih banyak waktu hingga hari pendaftaran dan sampai pencoblosan, karena berdasarkan survei, pemilih hampir 73 persen menentukan pilihan di waktu kampanye atau sewaktu akan mencoblos ke TPS,” tutup Alex.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :