Presiden PKS Soal Reshuffle Kabinet: Jangan Sekadar Akomodasi Politik, tapi Esensi
Rabu, 14 April 2021 - 23:03:15 WIB
JAKARTA - Presiden PKS Ahmad Syaikhu ikut menanggapi soal isu reshuffle kabinet. Syaikhu menyebut reshuffle merupakan kewenangan Presiden Jokowi.
Meski begitu, berdasarkan pendapat pribadinya, ia berharap reshuffle kali ini bukan hanya sekadar akomodasi politik. Tapi bisa membawa Indonesia lebih baik lagi.
"Saya kira apa yang dilakukan namanya juga Presiden punya hak prerogatif ya kita serahkan ke Presiden," kata Syaikhu saat menjawab pertanyaan awak media di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (14/4/2021).
"Cuma yang penting kita punya bahwa dalam isu-isu reshuffle ini bukan sekadar akomodasi politik tetapi betul-betul pada esensinya," tambah dia.
Artinya, siapa pun tokoh yang nanti akan masuk dalam kabinet mendatang harus memiliki kemampuan di bidangnya. Sehingga bisa bekerja menyelesaikan tugas kenegaraan untuk mensejahterakan rakyat.
"Itu bagaimana yang terpilih itu memang orang-orang yang mempunyai kredibilitas yang betul betul memadai bukan asal-asal akomodasi politik saja," ucap dia, dikutip kumparan.
Lebih lanjut, terkait calon menteri Syaikhu mengatakan tidak harus apakah dia berasal dari kalangan parpol atau tidak. Terpenting dia punya kemampuan yang mumpuni di bidangnya masing-masing.
"Tidak harus. Karena kan partai-partai juga banyak profesional-profesional yang ada di dalam partai dan mereka juga banyak yang punya kemampuan asal tadi penempatan-penempatannya seusai dengan keahlian yang dimilikinya," ujarnya.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :