PEKANBARU - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024, beberapa kandidat sudah mulai unjuk diri. Salah satu yang paling gencar meluncurkan baliho, yaitu M Nasir, Syamsuar, Eddy Natar dan M Wardan.
Terbaru, baliho Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto. Meskipun tak ada embel-embel kampanye, baliho tersebut diduga menjadi sinyal SF Hariyanto akan maju pada Pilgubri itu.
Terlebih lagi, SF Hariyanto telah mendapat dukungan penuh dari beberapa pihak, salah satunya Gabungan Anak Siak Bersama Satu Tujuan (GAS Bersatu).
Ketua Umum (Ketum) Gas Bersatu Irvan Gunawan menilai, SF Hariyanto adalah sosok yang tepat untuk membangun Riau. Apalagi soal infrastruktur, SF Hariyanto dirasa paling paham dan berpengalaman karena pernah menjabat sebagai Kepala Dinas PU Riau.
"Dalam memilih pemimpin kita harus berpatokan kepada kemampuan, rekam jejak dan keseriusan dalam membangun, itu ada pada sosok SF Hariyanto," kata Irvan Gunawan, Rabu (10/7/2024).
Disebutkannya, alasan mendukung SF Hariyanto ialah ingin mengulang sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau semasa Gubernur Rusli Zainal dan dengan pemerintah pusat.
Irvan menguraikan, sinergitas pusat, provinsi dan kabupaten itu sangat penting. Ketiga tingkatan pemerintahan ini harus sinkron dalam pembangunan.
"Saya kasih informasi, pada zaman Gubri Rusli Zainal, Siak bisa membangun tiga jembatan yang paling fundamental dan fonemenal, yaitu jembatan Tengku Agung Sultana Latifa (TASL), jembatan Teluk Masjid dan jembatan Maredan. Hari ini, semua orang melihat dan merasakan dampak pembangunan itu," ujarnya.
Budget sharing Pemprov dan Pemkab Siak tidak hanya sampai di situ. Pembangunan jalan dari Simpang Beringin-Simpang Bakal telah membuka akses terisolasi daerah karena di kala minimnya infrastruktur jalan Siak-Pekanbaru yang memadai.
"Kemauan Kepala Dinas PU Provinsi di zaman itu yaitu SF Hariyanto dalam membangun sinergitas dengan PU Kabupaten menghasilkan orkestrasi yang indah, di mana banyak orang yang underestimate untuk datang ke Siak waktu itu, kini semua orang ingin datang ke Siak," katanya.
Irvan Gunawan terus terang mengatakan butuh sentuhan tangan dingin SF Hariyanto untuk melanjutkan pembangunan. Sebab ia tahu grand desain pembangunan Siak sejak zaman Arwin yang hingga kini belum terwujud semuanya.
"Karena APBD Siak terbatas maka perlu kolaboratif, sinergitas, bagaimana Pemprov dan Pusat peduli dengan rencana jangka panjang daerah. Saya yakin melalui SF Hariyanto pembangunan di Siak dapat diwujudkan kembali," katanya.
Irvan menyebut, rekam jejak SF Hariyanto soal pembangunan kembali terbukti setelah menjabat Pj Gubernur Riau. Belum genap 5 bulan dilantik sebagai SF Hariyanto telah meninjau rencana pembangunan jalur dua KM 11 Simpang Buatan-Teluk Masjid dan jembatan kembar Cimpur.
"Bahkan setelah 5 tahun Bankeu Pemprov tidak ada buat infrastruktur Siak (semasa Syamsuar), tiba-tiba diturunkan SF Hariyanto begitu menjabat Pj Gubri. Karena ia tahu kebutuhan infrastruktur dan rencana sejak lama yang tak bisa diwujudkan dengan anggaran Siak," katanya.
Penulis: Yuni
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :