www.halloriau.com  


BREAKING NEWS :
ASITA Trail Run 2025 Digelar di Tahura Sultan Syarif Hasyim, Promosikan Keindahan Alam Riau
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Golkar Riau Bantah Syamsuar Terlibat Dugaan Korupsi di PT SPR
Sabtu, 29 Juni 2024 - 23:21:54 WIB
Wakil Ketua Bidang Hukum Partai Golkar Riau, Eva Nora, bantah keras keterlibatan Syamsuar di kasus PT SPR (foto:int)
Wakil Ketua Bidang Hukum Partai Golkar Riau, Eva Nora, bantah keras keterlibatan Syamsuar di kasus PT SPR (foto:int)

Baca juga:

Defisit Anggaran Pemprov Dibantah Banggar DPRD Riau, Eet: Tak Berdasar
Termasuk Riau, 43 Hotspot Menyala di Pulau Sumatera Sore Ini
Diguyur Hujan Lebat, BMKG: Riau Masih Nihil Titik Api

PEKANBARU - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Riau angkat bicara usai ketua mereka yang juga mantan Gubernur Riau, Syamsuar, diperiksa oleh Bareskrim Polri terkait dugaan penyimpangan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sarana Pembangunan Riau (SPR), Jumat (28/6/2024).

Klarifikasi sekaligus bantahan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Hukum Partai Golkar Riau, Eva Nora.

"Dengan tegas saya membantah semua tuduhan yang diarahkan pada pak Syamsuar selaku ketua kami di DPD I partai Golkar provinsi Riau. Saya menegaskan bahwa ketua kami tidak terlibat dalam kasus tersebut," tegas Eva Nora, Sabtu (29/6/2024).

Eva mengatakan bahwa seluruh tuduhan korupsi di PT SPR yang diarahkan pada Syamsuar adalah tidak benar dan tidak mendasar.

Syamsuar, ia menambahkan, tidak ada kepentingan atas temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang merupakan hasil audit tahun 2010-2015.

"Jadi perlu diluruskan beliau diangkat menjadi gubernur Riau itu tahun 2019 dan 2023 mundur jadi gubernur Riau karena ikut maju DPR RI. Audit ini 2010-2015 artinya tidak ada kepentingan beliau untuk menutupi maupun tidak menidaklanjuti hasil temuan itu," papar Eva.

Selama menjadi Gubernur Riau pun, ia melanjutkan, Syamsuar selalu mendukung upaya pemberantasan korupsi dan transparansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

Meskipun begitu, Eva Nora memastikan bahwa Syamsuar akan bersikap kooperatif dan siap untuk bekerjasama dengan pihak berwenang dalam proses hukum untuk membuktikan bahwa dirinya memang tidak bersalah.

"Hal ini telah dibuktikan dengan hadirnya pak Syam saat diperiksa penyidik Bareskrim Polri pada hari Jum'at kemarin. Pernyataan ini diharapkan dapat meredakan spekulasi dan rumor yang beredar di masyarakat terkait kasus SPR. Saya harap agar media dan publik tetap objektif dalam menyikapi hal ini," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Syamsuar dipanggil Bareskrim Polri terkait dugaan penyimpangan di PT SPR, Jumat (28/6/2024).

Menurut keterangan, Syamsuar mendatangi Mapolda Riau dan diminta keterangan sejak pukul 10.00 WIB pagi hingga sekitar pukul 15.00 WIB.

"Saya diundang dan dimintai keterangan dalam rangka permasalahan BUMD PT SPR, periode 2010-2015. Saya dimintai keterangan dalam kapasitas sebagai Gubernur Riau 2019-2024. Saya hadir untuk memberikan keterangan," kata Syamsuar.

Namun bakal calon gubernur Riau untuk Pilkada 2024 mendatang itu menolak memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Kalau untuk hal-hal lain saya tidak bisa sampaikan, mungkin penyidik Bareskrim yang bisa menjelaskan," ujarnya.

Menurut Syamsuar, persoalan di PT SPR pada tahun 2010-2015 terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai Gubernur Riau, atau tepatnya saat ia masih menjabat sebagai Bupati Siak. Namun ia tetap memenuhi panggilan dan memberikan keterangan.

"Bagaimanapun ini persoalan lama tapi kan berimbas pada masa kami menjabat (gubernur)," tutupnya.

Penulis: Rinai
Editor: Satria

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ASITA Riau, Dede Firmansyah (foto/ist)ASITA Trail Run 2025 Digelar di Tahura Sultan Syarif Hasyim, Promosikan Keindahan Alam Riau
APK Paslon Pilkada masih terpajang di Simpang Arifin-Soetta, Pekanbaru (foto/ist)Ratusan APK Masih Terpajang di Pekanbaru Saat Masa Tenang
KPU, Bawaslu, dan Satpol PP Pekanbaru tertibkan APK Paslon (foto/dini)Masa Tenang Jelang Hari Pencoblosan, Tim Gabungan Gencar Penertiban APK di Pekanbaru
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq Kunker ke Kawasan Konservasi Tahura Sultan Syarif HasyimMenteri Lingkungan Hidup Dukung PHR Percepat Pemulihan Lingkungan di Tahura SSH Siak
Kasatlantas Polres Rohul, AKP Tatit Rizkyan (tengah) minta kendaraan bertonase berat hindari Jembatan Ujung Batu (foto/ist)Jembatan Ujung Batu Amblas, Polisi Minta Kendaraan Tonase Berat Lewat Jalur Alternatif
  Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol kunjungi PT Musim Mas di Kabupaten Pelalawan (foto/Andy)Susun Roadmap Pengurangan Emisi GRK, Menteri LH Hanif Kunjungi PT Musim Mas
Sejumlah desa di Kabupaten Kuansing terendam banjir (foto/ultra)Curah Hujan di Kuansing Masih Tinggi, Sejumlah Desa Terendam Banjir Jelang Hari Pencoblosan
Kongres IKA Universitas Islam Riau V sukses digelar (foto/Yuni)Hasil Kongres, Ragil Ibnu Hajar Nahkodai IKA UIR 2024-2029
Momen massa minta Rapat di Kantor Bupati Kuansing dihentikan (foto/ultra)Heboh Dicurigai Rapat Pemenangan Paslon di Kantor Bupati Kuansing, Ini Faktanya
Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi (foto/ist)Pj Gubri Ajak Masyarakat Jangan Sebar Fitnah dan Provokatif Selama Masa Tenang
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Honda CDN Riau Kunjungi www.halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved