PEKANBARU - Masalah internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau akibat tak puas pada kepemimpinan Ketua DPW PPP Riau Syamsurizal masih bergejolak.
Tak tanggung-tanggung, para pengurus DPW PPP Riau, majelis dan beberapa DPC PPP bahkan langsung menemui DPP PPP dan disambut oleh Sekretaris Jendral (Sekjend) DPP PPP Arwani Thomafi, Rabu (26/6/2024).
Ketua OKK III DPW PPP Riau, Husaimi Hamidi, mengungkap pada pertemuan tersebut mereka melaporkan adanya mosi tidak percaya dan hasil pleno DPW PPP Riau yang tak lagi mengakui kepemimpinan Syamsurizal.
"Kami laporkan ke pak Sekjend. Kami sampaikan ke pak Sekjend, kami ingin PPP Riau ini besar. Kami sampaikan perkembangan di Riau, dan alhamdulillah pak Sekjend merespon baik. Kata pak Sekjend minggu depan DPP rapat, salah satunya membahas Riau," kata dia, Kamis (27/6/2024).
Husaimi yang juga anggota DPRD Riau itu menyebut tak hanya pengurus DPW PPP yang ikut mengadu pada pusat.
Setidaknya ada lima DPC PPP yang hadir, para anggota DPRD dari PKB dan para majelis syariah.
Husaimi menegaskan tuntutan sekaligus harapan mereka adalah agar DPP PPP segera mengambil alih perseturuan di tubuh PPP Riau.
"Kami minta DPP segera mengambil tindakan kalau ingin PPP bisa menatap 2029. Kalau tidak, DPP tak segera ambil alih atau menyelesaikan persoalan ini, kami yakin PPP tak akan berjalan," tegasnya.
Husaimi kemudian menjabarkan kondisi kepengurusan DPW PPP Riau saat ini dimana dari total 26 orang pengurus DPW PPP Riau hanya tersisa 23 orang karena tiga orang diantaranya sudah mengundurkan diri.
Sedangkan 18 orang lainnya, lanjut Husaimi, sudah menyatakan mosi tak percaya. Artinya saat ini hanya tinggal 4 orang kepengurusan DPW yaitu Ketua, Sekretaris, Bendahara dan satu orang lainnya.
"Apa bisa memutuskan kebijakan hanya 4 orang? Kita sudah sampaikan itu ke Sekjend. Kita sampaikan kondisi hari ini ke DPP, dan kebijakannya ke DPP. Apakah DPP ambil alih atau penunjukan Plt itu kita serahkan kepada DPP. Saya juga pastikan bahwa pergerakan ini kami tidak disetir siapapun," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Syariah PPP Riau Sofyan Hamzah di DPW PPP Riau membacakan pernyataan sikap hasil rapat Pengurus Harian DPW PPP Riau itu.
Dalam pernyataan tersebut, Sofyan Hamzah menyatakan mayoritas pengurus harian beserta seluruh pimpinan majelis tidak mengakui Syamsurizal sebagai Ketua DPW PPP Riau.
"Mayoritas pengurus DPW dan majelis tidak mengakui Syamsurizal sebagai ketua PPP Riau," sebutnya.
Mosi tidak percaya ini, menurut Sofyan, dilakukan bukan hanya karena penurunan suara dan raihan kursi PPP di Riau, tetapi lebih kepada proses mekanisme yang sedang dijalani serta gaya kepemimpinan Syamsurizal yang dinilai tidak menghargai asas kolektif kolegial.
Penulis: Rinai
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :