Sososk HM Harris Bacalon Gubernur di Pilgub Riau 2024, Bertekat Maju untuk Menang
Kamis, 20 Juni 2024 - 06:31:43 WIB
PELALAWAN - HM Harris mantan Bupati Pelalawan dua periode optimis bertarung di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Riau 2024.
Tekad Harris untuk ikut kontestasi politik Pilkada Gubernur Riau masih tetap kuat, namun akan ditentukan oleh hasil survei.
Apabila hasil surveinya rendah dan DPP menetapkan Syamsuar sebagai Calon Gubernur Riau dari Golkar, ia akan tarik diri.
Namun jika surveinya tinggi, Harris akan cari kendaraan politik lain di luar Golkar.
Nama HM Harris masuk dalam daftar kader yang direkomendasikan Partai Golkar untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau tahun 2024.
Ia merupakan politikus senior di Golkar Provinsi Riau dan telah dikenal luas oleh masyarakat di Bumi Melayu ini.
Sosok HM Harris menjadi pembicaraan di berbagai kalangan setelah namanya muncul sebagai Balon Gubri dari Golkar karena layak diperhitungkan.
HM Harris mengkonfirmasi rekomendasi yang diterimanya dari DPP Golkar untuk mensosialisasikan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur Riau pada Pilgub 2024 ini.
Tokoh politik kelahiran Langgam ini tentu lebih mudah mendekatkan diri kepada masyarakat lantaran telah dikenal luas.
Saat ini ia masih berjuang merebut dukungan masyarakat dan juga Partai Politik (Parpol) yang akan menjadi kendaraan politiknya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau mendatang.
"Saya baru turun ke daerah-daerah, bertemu langsung dengan masyarakat. Sesuai dengan arahan DPP Golkar yang menugaskan saya sebagai Balon Gubernur Riau," tutur Harris, Rabu (19/6/2024).
Pergerakan yang dilakukannya bersama tim saat ini adalah untuk mengejar hasil survei kedua dari DPP Golkar.
Pasalnya, pada survei pertama yang dirilis bulan lalu Harris menduduki posisi ketiga setelah Syamsuar dan Abdul Wahid.
Alhasil elektabilitasnya harus didongkrak kembali agar hasil survei kedua memuaskan.
"Jadi dimana daerah-daerah yang survei saya rendah, fokus ke situ sekarang turun pendekatan ke warga. Langsung ke rumah-rumah pertemuannya," tambah Harris.
"Kita maju untuk menang, kalau hasil survei tinggi kita cari perahu lain apabila Golkar ke Syamsuar," tegasnya.
Pengalaman di Gedung Dewan dan Pimpin Pelalawan
Sebagai kader tulen Partai Beringin, Harris menjalankan amanah yang diberikan DPP Golkar melalui Ketua Umum (Ketum) Air Langga.
Tentu hampir semua politisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan stakeholder masyarakat di Riau telah mengenal Harris.
Karirnya di pemerintah, Parpol, dan kiprahnya dibeberapa bidang tidak diragukan lagi.
Harris lahir pada 2 Februari 1950 yang berasal dari Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Pelalawan.
Sebelum berkarir di politik dan pemerintahan, Harris memiliki latar belakang sebagai pengusaha di beberapa bidang, termasuk perkebunan kelapa sawit.
Ia menduduki Ketua DPD ll Golkar Pelalawan periode 1999 sampai 2004.
Kemudian berlanjut memimpin Golkar di Pelalawan pada periode 2004-2009.
Karena pengalaman dan kepemimpinannya tak diragukan lagi, ia kembali dipercaya memimpin Golkar Pelalawan tahun 2009 sampai 2014.
Setelah purna tugas dari Bupati Pelalawan, ia tetap menjadi dewan penasehat Partai Golkar Riau.
Seiiring dengan berkiprahnya di Golkar, Harris menduduki jabatan penting di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.
Ayah tiga anak ini menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan masa bakti 1999-2004.
Kemudian Harris terpilih lagi sebagai wakil rakyat dan kembali menduduki posisi Ketua DPRD Pelalawan periode 2004-2009.
Setelah purna dari parlemen, Harris dipercaya menjadi Wakil Bupati (Wabup) Pelalawan menggantikan Rustam Efendi.
Sebab Rustam Efendi naik menjadi Bupati Pelalawan menggantikan Tengku Azmun Ja'afar karena tersangkut persoalan hukum waktu itu.
Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pelalawan 2011, Harris memantapkan diri maju sebagai calon bupati didampingi Marwan Ibrahim sebagai Wabup. Mereka memenangkan pesta demokrasi dan meraup suara tertinggi.
Kemudian dilantik sebagai bupati dan Wabup periode 2011-2016.
Harris kembali bertarung para Pilkada 2016 yang berpasangan dengan Zardewan, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pelalawan.
Pasangan ini melanggeng dengan mulus dan terpilih lagi berdasarkan hasil perolehan suara.
Ia menjadi Bupati Pelalawan periode 2016-2021 dan menghabiskan masa jabatannya sampai Pilkada tahun 2020.
Harris pernah memimpin beberapa organisasi tingkat provinsi hingga tingkat nasional.
Pengalaman yang mapan ini membuat sosok Harris tidak diragukan lagi jika memimpin Provinsi Riau, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :