PEKANBARU - Sejumlah pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai dari cabang hingga wilayah Riau diketahui ramai-ramai menemui Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk meminta Ketua DPW PPP Riau Syamsurizal mundur dari jabatannya.
Riak internal di dalam tubuh PPP itu disebut bukan tanpa sebab.
Salah satu yang turut angkat bicara adalah tokoh senior PPP, Sofyan Hamzah.
Sofyan yang telah mengabdi di PPP sejak tahun 1976 itu mengaku mendapat aduan dan sejumlah laporan dari para juniornya terkait ketidakpuasan mereka kepada Syamsurizal.
Ketua Majelis Syariah DPW PPP Riau periode 2021-2026 itu menyebut kekecewaan para kader terhadap kepemimpinan Syamsurizal sudah mencapai puncak.
Ia pun tak menampik dukungan atas langkah pengurus yang mengadu ke DPP dan menginginkan pergantian kepemimpinan.
Sofyan membeberkan alasan utama ketidakpuasan dan kekecewaan para kader terhadap Ketua DPW PPP Syamsurizal adalah hasil Pemilu 2024 yang mengalami penurunan signifikan.
Diketahui, tidak ada satupun kader PPP yang berhasil duduk di DPR RI dan berkurangnya perolehan kursi PPP di DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
"Perolehan kursi salah satunya memang tanggung jawab pimpinan. Selain itu seharusnya dalam pemilu kemarin, beliau meminta pendapat dan doa dari para tokoh senior. Para senior juga jangan ditinggalkan begitu saja," kata Sofyan, Senin (17/6/2024).
Selain itu, ia menambahkan, ketidakpuasan kader juga muncul karena Syamsurizal dianggap gagal mencari pengganti almarhum Amris, Wakil Walikota Dumai sekaligus kader PPP.
Hal itu dinilai Sofyan seolah Syamsurizal tidak menunjukkan perhatian yang cukup terhadap kader yang telah berjuang bersama PPP, sehingga kursi Wakil Walikota tidak didapatkan oleh PPP hingga akhir masa jabatan Walikota Dumai 2020-2024.
Ketidakbecusan DPW PPP memfasilitasi dan menggiring agar kursi Wakil Walikota Dumai itu didapat PPP kembali disebut menjadi kekecewaan besar dari para kader PPP di Dumai.
Selain itu, lanjut Sofyan, ada laporan kekecewaan-kekecewaan lainnya dari kader seperti gaya kepemimpinan Syamsurizal yang otoriter dan tak melibatkan para senior PPP.
Sebelumnya diberitakan sejumlah pengurus DPW menghadap DPP PPP, antara lain Ketua OKK I DPW PPP Riau Agus Salim, Ketua OKK II Dedi Putra, Ketua OKK III Husaimi Hamidi, serta beberapa Wakil Ketua Bidang seperti Irsyadul Ibad, Jon Hendri Hasan, Ahmad Saukinur dan beberapa pengurus DPC.
Dikonfirmasi hal tersebut, Ketua OKK II DPW PPP Riau Dedi Putra yang juga anggota DPRD Kepulauan Meranti itu mengaku pertemuan tersebut untuk melaporkan kondisi terkini ke DPP.
Di hadapa Waketum DPP PPP Ermalena, Dedi mengungkap para pengurus menginginkan Syamsurizal mundur dari jabatannya selaku Ketua DPW PPP Riau.
Tuntutan mereka itu imbas dari hasil buruk PPP di Pemilu 2024 sekaligus untuk mencegah agar hasil buruk tersebut nantinya tidak akan berlanjut di Pilkada serentak 2024 yang akan datang.
Penulis: Rinai
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :