Bawaslu Cium Potensi Ketidaknetralan ASN di Pilkada Kuansing
Jumat, 07 Juni 2024 - 07:41:12 WIB
PEKANBARU - Tensi politik di Kuansing, Riau mulai memanas seiring berlangsungnya Pilkada 2024.
Bahkan sejumlah ASN di Kuansing mulai masuk dalam pusaran.
Pada bulan lalu, ada seorang Camat di Kuansing terang-terangan mendukung salah satu pejabat menjadi bakal Cawabup salah satu kandidat Cabup.
Bahkan ada sejumlah pejabat yang mulai mengerahkan Kades untuk memenangkan salah satu kandidat di Pilkada Kuansing 2024.
Tampaknya sejumlah pejabat di Kuansing ketakutan kehilangan kedudukan di Pemkab Kuansing jika kandidatnya kalah di Pilkada.
Menanggapi indikasi ketidaknetralan ASN di Kuansing di Pilkada 2024, anggota Bawaslu Kuansing Bidang Pencegahan Pelanggaran Pemilu Ade Indra Sakti mengaku sudah mengetahui indikasi tersebut.
Bahkan Bawaslu telah menyurati salah satu Camat di Kuansing karena diduga mendorong salah satu pejabat eseleon untuk menjadi bakal Cawabup mendampingi kandidat bupati.
"Terkait indikasi tersebut, kami sudah menyurati camat yang bersangkutan. Langkah itu sebagai pencegahan dari kami," ujar Ade, Kamis (6/6/2024).
Namun karena belum memasuki tahapan penetapan pasangan calon kepala daerah, Bawaslu tidak bisa memberikan tindakan terhadap indikasi pelanggaran.
Untuk mencegah ASN masuk dalam pusaran politik di Pilkada Kuansing 2024, Bawaslu akan melakukan pakta integritas ASN dan Kades se Kuansing.
"Segera akan kami lakukan penandatanganan pakta integritas bagi ASN dan Kades. Ya, dalam waktu dekat ini," kata Ade, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :