Maju Pilgub Riau 2024 Syamsuar Pastikan Mundur DPR RI, Caleg Perempuan Ini Ketiban Rezeki
Sabtu, 18 Mei 2024 - 06:58:46 WIB
PEKANBARU - Rezeki kursi legislatif, Caleg Perempuan ini akan isi kursi yang ditinggal Syamsuar di DPRD RI.
Politisi Perempuan Maharani akan ketiban rezeki durian runtuh dengan majunya Syamsuar sebagai bakal calon Gubernur Riau untuk Pilkada serentak 2024 di Riau.
Hal ini ditegaskan Syamsuar saat daftar ke PKS sebagai Bacalon Gubernur Riau, ia akan siap mundur sebagai anggota DPR RI terpilih, karena harus maju sebagai calon gubernur.
"Ya pasti siap mundur, mundur itu biasanya menang, dulu mundur (Bupati Siak) juga kan menang," ujarnya sambil tertawa.
Bahkan aturan tersebut memang diakui Syamsuar sudah menjadi konsekuensi dan baginya tidak akan menjadi masalah, karena ia juga serius untuk maju melanjutkan kepemimpinan di Riau.
"Jadi tidak ada masalah, pasti mundur nanti,"ujarnya.
Sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) Syamsuar di DPR RI dari partai Golkar, kalau dilihat dari hasil perolehan suara terbanyak.
Posisi pertama diduduki Syamsuar dengan perolehan suara 101.749 suara, sedangkan posisi kedua Karmila Sari dengan perolehan suara 89.798.
Sedangkan posisi ketiga diraih Maharani yang tidak lain adik kandung Bupati Rokan Hilir 78.916 suara.
Dengan demikian jika dilihat dari perolehan suara maka jatah PAW milik Maharani yang berprofesi sebagai dokter tersebut.
Daftar Pencalonan di PAN Riau
Cerita lama Syamsuar dengan PAN yang mengusungnya di Pilkada Gubernur 2019, kembali diungkit.
Pasalnya saat itu Syamsuar menang Pilkada Gubernur Riau dan lebih memilih menjadi Ketua DPD Golkar Riau meninggalkan PAN yang telah berjasa untuknya.
Kini kisah itu kembali diungkit saat Syamsuar mendaftar kembali sebagai Bacalon Gubernur untuk Pilkada 2024 Jumat (17/5/2024) di PAN Riau.
Pilgub Riau sebelumnya PAN Kecewa dengan Syamsuar.
Syamsuar memutuska kembali ke partai nya semula Golkar dan meninggalkan PAN yang sudah mendudukkannya sebagai Gubernur.
Syamsuar memang tidak diusung Golkar pada Pilkada 2018, ia diusung PAN, PKS dan Nasdem selanjutnya berhasil menang.
Setelah duduk sebagai Gubernur, Syamsuar memilih untuk kembali ke Golkar dan mengambil kursi ketua DPD Golkar Riau.
Menanggapi masa lalu itu, Sekretaris DPW PAN Riau Sahidin menegaskan PAN adalah partai terbuka dan demokrasi, sehingga semuanya dipersilahkan untuk mendaftar.
"PAN partai terbuka, kami buka semuanya, masa lalu biarlah berlalu kita lihat masa depan," ujar Sahidin usai menerima pendaftaran Syamsuar.
Karena lanjut Sahidin, Riau ini tidak bisa dibangun kelompok kelompok saja, melainkan harus bersama untuk terlibat membangun Riau.
"Semuanya berpeluang untuk diusung PAN, termasuk pak Syamsuar, tentunya berbagai pertimbangan partai kami untuk mengusung di Pilkada, termasuk hasil elektabilitas berdasarkan survei dan pertimbangan lainnya," sebutnya.
Menurut Sahidin kader mendapatkan penugasan juga untuk bertarung di Pilkada serentak, selain sejumlah tokoh yang mendaftar di PAN.
"Partai kami partai masa depan kata pak Ketum, jadi kita berpikirnya ke depan bukan ke masa lalu lagi," ujar Sahidin, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :