PEKANBARU - Agung Nugroho mengambil formulir penjaringan bakal calon kepala daerah (walikota/wakil walikota Pekanbaru) di Kantor DPC PDI-Perjuangan pada Selasa (30/4/2024).
Pengambilan formulir diwakili Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri (TAF). TAF datang ke Kantor DPC PDI Perjuangan Pekanbaru bersama rombongan untuk mengusung Agung Nugroho sebagai bakal calon Walikota Pekanbaru.
Kedatangan rombongan ini, disambut hangat Tim Penjaringan DPC PDI-P Pekanbaru. Selanjutnya, Ketua Tim Penjaringan memberikan informasi penting sekaligus menyerahkan formulir pendaftaran kepada Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru.
Ketua Tim Penjaringan, Irwansyah mengungkapkan, sudah ada 14 bakal calon walikota dan wakil walikota Pekanbaru yang mengambil formulir pendaftaran ke PDI-P Pekanbaru.
"Kita dari Tim Penjaringan sangat senang dan bergembira, karena Partai Demokrat sudah datang mengambil formulir pendaftaran penjaringan. Kita berharap, keseriusan dari Partai Demokrat untuk bersama-sama dengan PDI Perjuangan membangun Pekanbaru yang lebih baik ke depan. Entah kebetulan atau tidak, Partai Demokrat Pekanbaru mengambil formulir pendaftaran ke-14, sesuai dengan nomor urut partai mereka. Nah ini pertanda apa, kan gitu ya," sebut Irwansyah Selasa (30/4/2024)
Irwansyah menambahkan, ada beberapa persyaratan yang nantinya harus dipenuhi bakal calon walikota dan wakil walikota. Seperti pengembalian formulir dilakukan maksimal 10 hari, setelah pengambilan formulir pendaftaran. Kemudian, penyerahan berkas visi-misi bakal calon kepala daerah serta rencana penggunaan anggaran Pilkada.
Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri mengatakan, kedatangannya ke kantor PDI-P Pekanbaru selain untuk bersilaturahmi juga untuk mengambil formulir pendaftaran penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru. Di mana, Partai Demokrat Pekanbaru berniat mengusung Agung Nugroho pada ajang Pilwako Pekanbaru mendatang.
"Hajat kami datang kesini, untuk mengambil formulir pendaftaran penjaringan Balon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru. Namun mohon maaf, jika Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau yakni Bapak Agung Nugroho tidak dapat hadir. Karena beliau tiba-tiba dipanggil oleh DPP Partai Demokrat sehingga saya datang mewakili beliau," ungkap Azwendi.
Menurut Azwendi, antara Demokrat dan PDI-P selama ini memiliki hubungan yang baik, tentunya kedepannya tetap terjaga.
"Sebetulnya, antara PDI-P dan Demokrat Pekanbaru sudah seperti kakak dengan adik. Mulai hari ini, kita akan melakukan komunikasi yang intens dengan PDI-P Pekanbaru. Kami menaruh harapan, agar Demokrat dan PDI-P bisa bersama-sama berlayar di ajang Pilkada Serentak mendatang. Kita juga sedang membuka pendaftaran penjaringan, silahkan saja jika PDI-P mau mendaftar," ungkap Azwendi.
Azwendi menambahkan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik seperti PAN, Golkar dan Gerindra. Namun sayangnya, belum ada yang membuka penjaringan pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :