PEKANBARU - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Mardianto Manan mengutarakan keinginannya untuk ikut bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau serentak tahun 2024 sebagai bakal calon Walikota Pekanbaru.
Anggota DPRD Riau daerah pemilihan (dapil) Kuansing-Inhu itu bahkan akan bertandang langsung ke Jakarta untuk menemui Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan pengurus lainnya.
"Saya mau berangkat ke Jakarta untuk ke DPP untuk menyampaikan secara tersirat maupun secara langsung kepada mereka, saya berminat untuk maju sebagai eksekutif atau jadi walikota Pekanbaru," kata dia, Selasa (23/4/2024).
Mardianto yakin pada kapasitas dirinya sebagai politisi sekaligus kader murni yang telah lama setia berjuang bersama PAN.
"Di PAN itu ada namanya kader murni. Jadi ini saya 'kan kader murni, mulai dari PAN berdiri sampai sekarang saya tak pernah absen di PAN. Selalu jadi pengurus. Cuma nanti lobi-lobi yang lain atau pendekatan perlu dirundingkan lagi ke DPP bahwa mungkin nanti dari partai PAN (bacalon walikota pekanbaru) adalah Doktor Mardianto Manan," ujarnya.
Mengenai kemungkinan dirinya akan bersaing dengan sesama kader PAN yang juga dikabarkan akan mengikuti ajang Pilwako Pekanbaru seperti Irvan Herman dan Ade Hartati Rahmad, Mardianto mengaku tak mempermasalahkan.
Sebab, kata Mardianto, di internal PAN biasanya akan dilakukan berbagai pertimbangan termasuk survei untuk menentukan bacalon kepala daerah yang akan diusung.
"Ya tidak apa-apa. Nanti 'kan bisa saja yang lain dari PAN ada beberapa yang maju lagi. Biasanya kita di PAN itu melakukan pembobotan-pembobotan, pertama pengalaman, yang kedua mungkin dari sekolahnya (latar pendidikan), kegiatannya, keahliannya, popularitasnya, biasanya nanti akan ada survei juga," jelasnya.
Meskipun begitu, peraih gelar master di bidang perencanaan perkotaan dan doktor ilmu lingkungan itu mengaku cukup percaya diri dengan tingkat popularitasnya.
"Tapi saya yakin jika dilakukan survei, kita cukup populer. Apalagi di beberapa media sudah banyak membuat berita-berita itu yang cukup membantu mempopulerkan saya," sebutnya.
Mardianto juga yakin dengan keahlian dan latar belakangnya yang memahami ilmu tata kota dan lingkungan, ia bisa menjadi solusi bagi Kota Pekanbaru yang masih dihantui permasalahan banjir dan jalan rusak.
"Karena saya tengok kota ini akan sempurna atau lebih elok jika diserahkan pada ahlinya. Saya ahli disitu. Saya punya sertifikasi di ahli tata kota," pungkasnya.
Penulis: Rinai
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :