PEKANBARU - Dalam gejolak politik jelang Pemilihan Walikota Pekanbaru 2024, satu nama mencuat sebagai kandidat yang patut diperhitungkan, yakni Agung Nugroho.

Dengan meraih suara sebanyak 47.198 pada Pemilihan Legislatif 2024, Agung Nugroho mengamankan posisinya di kursi DPRD Riau, dan kini, siap melangkah ke arena Pilwako Pekanbaru 2024.

Dengan popularitas yang meningkat dan dukungan yang terus mengalir dari masyarakat, Agung Nugroho diprediksi akan menjadi lawan tangguh bagi calon lainnya.

Pilkada Pekanbaru 2024, yang direncanakan pada 27 November 2024, akan menjadi panggung penting dalam menentukan arah politik Kota Bertuah selama periode 2024-2029.

Namun, sorotan tidak hanya pada dunia politik, melainkan juga pada kekayaan Agung Nugroho yang melonjak tajam dalam satu tahun terakhir.

Berdasarkan laporan harta kekayaan yang dipublikasikan di situs elhkpn.kpk.go.id, harta Agung Nugroho meningkat secara signifikan dari Rp1,398 miliar pada akhir 2021 menjadi Rp17,518 miliar pada akhir 2022.

Dilansir tribunpekanbaru.com, peningkatan itu terjadi lantaran aset Agung Nugroho berupa tanah dan bangunan bertambah.

Dengan aset yang mencakup Tanah dan Bangunan senilai miliaran rupiah di Pekanbaru dan Inhil, serta tanpa ada catatan utang, Agung Nugroho membawa dinamika baru dalam persaingan politik dan ekonomi lokal.(*)

BERITA LAINNYA
Kematian Massal 25 Ton Ikan di Danau Maninjau, Kerugian Ratusan Juta Rupiah Banjir Besar Landa Kampar, Pulau Cinta Teluk Jering Lumpuh Total 2 Begal Sadis Ditangkap, Zulkardi Dukung Tindakan Tegas Polisi untuk Efek Jera Gelombang Pasang Hantam Desa Kuala Selat Inhil: Rumah Roboh, Kebun Terancam Abrasi Ayam Krispi Cuma 10 Ribu? Bighen, Buka Cabang Kedua di Pekanbaru!		Mobil Baru Milik Pencuri Sawit di Kuansing Dibakar Massa Seminar Parenting Bersama Buya Yahya di Pekanbaru: Mendidik Anak Cerdas di Era Digitalisasi Penjaringan Rektor UIN Suska Riau Dimulai, Ini Harapan Besar Alumni Plt Kadis DLHK Pekanbaru Janji Perbaiki Tata Kelola Sampah Bahaya Tisu Basah untuk Tangan Sebelum Makan: Bisa Tinggalkan Residu Berbahaya