PEKANBARU - Setelah gagal duduk sebagai anggota DPR RI di Senayan, politisi kawakan Muhammad Nasir sekarang fokus untuk bertarung di Pilgub Riau 2024.

Hal ini terlihat dari sosialisasi yang dilakukan Nasir di Riau, sejumlah papan Billboard dan spanduk mulai ditebar Nasir sebagai bakal Calon Gubernur Riau.

Jelang Pilkada Gubernur ( Pilgub ) Muhammad Nasir sendiri yang merupakan politisi Demokrat itu, harus bersaing dengan anggota DPR RI terpilih Achmad untuk mendapatkan tiket maju sebagai Calon Gubernur Riau.

Pasalnya menurut informasi Achmad juga sedang melakukan konsolidasi politik secara intens untuk menghadapi Pilkada serentak 2024.

Sebelumnya, Nasir yang sudah terpilih jadi anggota DPR RI dua periode tersebut mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada DPP soal siapa yang akan ditunjuk untuk maju Pilkada.

Nasir sendiri cukup kuat di Riau, karena dua anaknya terpilih menjadi anggota DPR RI, Muhammad Rahul dari Dapil Riau I dan Muhammad Rohid dari Dapil Riau II.

Sedangkan dirinya sendiri gagal lolos ke Senayan bersama kakaknya Rita Zahara yang juga maju di Dapil Riau I.

Sebelumnya anaknya Muhammad Rahul memberikan sinyal, jika ayahnya tersebut akan maju sebagai Calon Gubernur di Pilgub Riau 2024 mendatang, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)

BERITA LAINNYA
Meski Diguyur Hujan, Ribuan Masyarakat Tetap Antusias Nonton Konser Virgoun Ribuan Masyarakat Mulai Padati Kawasan BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival Pemprov Riau Siap Pecahkan Rekor MURI Masak Mie Sagu Terbanyak di Gernas BBI-BBWI 2024 Kolaborasi dengan Dispar, Disperindagkop Riau Targetkan Transaksi Gernas BBI-BBWI Lebih Rp18 Miliar PSI Riau Buka Penjaringan Kepala Daerah Jelang Pilkada 2024		Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen PHR untuk Kesetaraan Gender UNESCO: 70 Persen Jurnalis Lingkungan Jadi Sasaran Intimidasi dan Kekerasan Dirjen BPD Kemendagri Puji Sinergi Pemerintahan Daerah dan Desa di Riau Angin Kencang Terpa Kantor Gubernur Riau Jelang Konser Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Serta Bagi Dividen Rp 635,5 M