PEKANBARU - Sebanyak 50 Anggota DPRD Pekanbaru yang terpilih pada Pileg kemarin, hingga saat ini belum ada yang menyatakan niat ingin maju di Pilwako Pekanbaru September 2024 nanti.
Alasannya sangat sederhana, selain tak berani mundur sebagai anggota dewan, juga belum ada keputusan dari partainya, siapa yang layak dicalonkan.
Setidaknya, dari 50 legislator terpilih kemarin, 26 orang di antaranya incumbent, dan 24 pendatang baru. Di antara legislator ini, dua orang merupakan politisi paling senior, yakni Ir Nofrizal MM dari Fraksi PAN, serta T Azwendi Fajri SE MM dari Fraksi Demokrat.
Keduanya wakil rakyat yang menuju 4 periode (20 tahun). Mereka sudah 3 periode duduk di DPRD Pekanbaru. Selain duo politisi tersebut, ada juga legislator menuju 3 periode. Seperti halnya Aidil Amri S Sos dari Fraksi Demokrat, Muhammad Sabarudi ST dari Fraksi PKS, Sri Rubianti dari Gerindra, Roni Amriel dari Golkar, dan Wan Agusti dari Gerindra.
Sementara itu, anggota dewan 2 periode juga dipastikan tidak mau berjudi, meski ada dorongan dari partai atau pihak lainnya. Apalagi para anggota DPRD Pekanbaru pendatang baru, berkemungkinan besar juga tidak berani maju di Pilkada nanti.
Beberapa senior anggota DPRD Pekanbaru yang dihubungi Tribunpekanbaru.com, saat ditanya soal keberaniannya maju di Pilwako, belum ada yang berani unjuk gigi.
Wajar saja, karena mereka baru saja pulang perang dan berdarah-darah (ikut Pileg dan mengeluarkan banyak uang). Ditambah lagi regulasi Pilwako nanti, belum bisa dipastikan persyaratannya.
"Kami masih menunggu arahan dari DPP (PAN).Tentu ada surat terkait itu," kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru yang juga Ketua PAN Pekanbaru Ir Nofrizal MM, Minggu (24/3/2024).
Sementara itu, Pimpinan DPRD Pekanbaru lainnya T Azwendi Fajri SE MM, juga menegaskan, bahwa partainya secara resmi sampai hari ini, belum ada membahas soal Pilwako Pekanbaru. Apalagi saat ini masih suasana Ramadan.
"Belum kita masih fokus ibadah puasa. Nanti habis Lebaran kita bicarakan agenda politik nya," sebut Azwendi.
Selanjutnya, Ketua Fraksi PKS DPRD Pekanbaru yang juga Ketua PKS Pekanbaru Yasser Hamidy menjelaskan, bahwa PKS Pekanbaru hingga saat ini, belum ada perintah dari pimpinan terkait Pilwako Pekanbaru. Termasuk siapa saja yang ditunjuk maju dari DPRD Pekanbaru.
"Kami nunggu arahan dan instruksi partai," akunya.
Secara internal, biasanya kader PKS disarankan maju di Pilwako Pekanbaru nantinya. Namun siapa yang ditunjuk maju, belum bisa dipastikan.
Hasil Pileg 2024 untuk anggota DPRD Pekanbaru berjumlah 50 orang. Jumlah ini terdiri dari 26 incumbent, 24 pendatang baru. Sementara untuk jumlah parpol yang masuk ke gedung Payung Sekaki, sebanyak 9 partai.
9 parpol tersebut masing-masing PKS (8 kursi), Demokrat (8 kursi), Gerindra (7 kursi), PDI P ( 7 kursi), PAN (6 kursi), Golkar (5 kursi), Nasdem ( 5 kursi), Hanura ( 2 kursi), dan PKB (2 kursi).
Sementara itu, hingga saat ini beberapa pejabat politisi dan kalangan profesional sudah ada yang digadang-gadangkan maju di Pilwako. Seperti halnya Muflihun yang kini menjabat sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru, Ketua Partai Demokrat Riau Agung Nugroho, Parisman Ihwan, dan lainnya, seperti yang dilansir dari tribunnews. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)