Gonjang-ganjing Calon Ketum Baru DPP Golkar, Kader di Riau: Itu Hal Biasa dalam Politik
Kamis, 21 Maret 2024 - 18:16:22 WIB
PEKANBARU - Nama presiden Joko Widodo (Jokowi) mencuat sebagai kandidat kuat dalam bursa calon Ketua Umum (Ketum) partai Golkar, menggantikan Airlangga Hartarto.
Kabar tersebut semakin hangat dan bergulir terlebih hubungan Jokowi dengan partai berlogo beringin itu disebut makin lengket sejak "cawe-cawe" politik Pilpres.
Namun isu itu tak disambut baik semua orang, terlebih para politisi senior Golkar.
Menanggapi gonjang-ganjing di tingkat pusat partai itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau Karmila Sari lebih memilih untuk memandang secara positif.
"Untuk pemilihan ketua umum akan berlangsung pada Desember 2024. Soal gonjang-ganjing siapakah nama yang akan menjadi ketua merupakan hal yang biasa," kata dia, Kamis (21/3/2024).
Menurut Karmila, hal yang patut disadari adalah Golkar merupakan partai besar di Indonesia sehingga siapapun sosok yang akan terpilih nanti harus tetap menjaga kebesaran Golkar serta mampu membawa Golkar menjadi lebih baik.
"Kita ini partai besar, siapa pun yang terpilih bisa membawa Golkar lebih baik ke depannya," pungkasnya.
Desas-desus Jokowi akan bergabung ke Golkar tersebut juga telah ditanggapi langsung oleh Istana Kepresidenan.
"Terkait isu bahwa Presiden Jokowi akan masuk dan menjadi ketua umum parpol tertentu, sudah lama didesas-desuskan dan terus digulirkan," kata Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, Selasa (19/3/2024) sebagaimana dikutip dari detik.com
Ari menegaskan bahwa isu dan wacana yang beredar sepenuhnya menjadi urusan internal partai.
"Apa yang berkembang sebagai wacana dan dinamika di partai Golkar merupakan urusan internal partai Golkar. Saat ini Presiden Jokowi fokus bekerja sampai berakhirnya masa jabatan pada 20 Oktober 2024," ujarnya.
Penulis: Rinai
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :