Tidak Ambil Alih Golkar, Ngabalin: Jokowi Paling Konsisten dengan Ucapannya
Minggu, 10 Maret 2024 - 21:55:15 WIB
JAKARTA - Kabar tentang kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil alih Partai Golkar setelah masa jabatannya berakhir telah menggema. Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin, memastikan Jokowi akan kembali ke Solo setelah masa jabatannya berakhir.
Ali Mochtar Ngabalin menegaskan bahwa Jokowi tidak akan bergabung dengan Golkar dan akan kembali ke Solo.
"Jokowi juga saya kira tidak ke Golkar kok, Bapak akan kembali ke Solo," ujarnya pada Minggu (10/3/2024).
Ali Mochtar Ngabalin juga mengatakan bahwa pernyataan Jokowi mengenai kembali ke Solo dan menjadi rakyat biasa telah diungkapkan beberapa kali. Dia yakin dengan ucapan presiden tersebut.
"Seperti beberapa kali pernyataan beliau dan itu saya yakini adanya," tuturnya dikutip dari detikcom.
Menurut Ali Mochtar Ngabalin, Jokowi adalah orang yang konsisten dengan pernyataannya. Dia meyakini hal ini setelah mengenal Jokowi selama delapan tahun di Istana.
"Sepanjang lebih kurang 8 tahun saya di Istana, saya tahu dan paham benar sikap dan kepribadian Jokowi, konsisten dengan apa yang beliau katakan," ucapnya.
Lebih lanjut, Ali Mochtar Ngabalin juga meyakini bahwa Airlangga Hartarto akan dipercaya kembali untuk memimpin Partai Golkar. Dia mengungkit capaian Airlangga dalam Pemilu 2024 yang menunjukkan peningkatan suara yang signifikan.
Namun, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menilai bahwa Airlangga Hartarto adalah kandidat terkuat, meskipun sosok Jokowi dapat menjadi batu sandungan bagi Airlangga.
"Tapi nyatanya suara Golkar melesat jauh," ujarnya.
Adi Prayitno juga menambahkan bahwa belum ada Ketum Golkar yang memimpin selama tiga periode. Dia menganggap Golkar sebagai partai besar dengan dinamika yang tidak bisa diprediksi.
Terlebih lagi, isu tentang kemungkinan Presiden Jokowi bergabung dengan Golkar turut menambah kompleksitas situasi.
"Apalagi belakangan ini muncul wacana Jokowi masuk Golkar bisa bikin konstalasi internal Golkar berubah. Jika itu terjadi, Jokowi akan jadi batu sandungan bagi AH," katanya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :