PEKANBARU - Proses rekapitulasi suara DPD RI di Provinsi Riau telah rampung dilaksanakan KPU Riau. Dalam acara yang berlangsung 7-9 Maret, di Hotel Arya Duta Pekanbaru, hasilnya telah menetapkan 4 calon raih suara tertinggi dari total 29 calon DPD RI.

Peringkat pertama diraih Arif Eka Saputra, S.Pi, dengan total 271.518 suara, diikuti oleh K.H Muhammad Mursyid, M.Pdi, yang menduduki peringkat kedua dengan perolehan suara sebanyak 262.889.

Sementara itu, peringkat ketiga ditempati Sewitri, S.E, dengan 219.168 suara, dan peringkat keempat oleh H.Abdul Hamid, S.Pi, M.Si, yang meraih 189.171 suara.

Menariknya, kedua petahana, Edwin Pratama Putra, SH, dan Misharti SAg, MSi, tidak berhasil mempertahankan kursi mereka, karena keduanya berada di peringkat 5 dan 8.

Arif Eka Saputra, calon DPD RI terpilih dengan perolehan suara tertinggi. Ia berterima kasih kepada masyarakat Riau atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

"Masih ada satu tahapan lagi yakni pleno tingkat KPU RI, namun sejauh ini dari pleno yang sudah tuntas diselenggarakan mulai dari Kecamatan sampai tingkat Provinsi, saya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh masyarakat Riau. Insya Allah amanah masyarakat ini akan kita jaga dengan penuh pertanggung jawaban kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Arif Eka Saputra.

Semwntara itu KH Mursyid mengatakan dengan amanah ini memberikan dukungan ke dirinya bagaimana ke depan bisa memberikan kontribusi yang lebih besar lagi. Baik itu kaitannya dengan permasalahan-permasalahan daerah yang ada di Provinsi Riau.

"Kita mengucapkan terima kasih ke seluruh masyarakat yang memberikan amanah. Kita perjuangkan aspirasi masyarakat Riau dengan maksimal. Ketika amanah itu sudah ada di Pundak kita tentu kita perjuangkan," sebut KH Mursyid kepada awak media.

Sementara itu, untuk tahapan pleno tingkat KPU RI, jadwal pembacaan hasil Provinsi Riau dijadwalkan pada Rabu, 13 Maret 2023. Sedangkan pengumuman rekapitulasi hasil Pemilu 2024 secara nasional direncanakan pada 20 Maret 2024.

Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Fakta-fakta Pengendara Motor Asal Pekanbaru Tewas Saat Melintasi Banjir Jalintim Pelalawan 888 Lampion Merah Merona Sambut Imlek di Kampung Melayu Tionghoa Pekanbaru WNI Ditembak Mati di Malaysia Ternyata Asal Riau, Jenazah Dipulangkan Usai Autopsi Satu Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Dibawa ke Pekanbaru Farm Penggemukan Sapi BUMD Kepulauan Meranti Tutup: Untung Tak Ada, Modal Menyusut		Mencekam, Pekerja di Siak Diterkam Harimau Sumatera Saat Mancing Pengendara Motor Meninggal Saat Melintasi Banjir di Jalintim Pelalawan, Ini Kata Polisi Warga Pekanbaru Meninggal Saat Melintasi Jalintim Km 83 Pelalawan Banjir Jalintim Berangsur Surut, Kapolres Pelalawan Tetap Siagakan Personel 24 Jam Walikota Pekanbaru Terpilih Pelajari Pengelolaan Sampah ke Malaysia