DUMAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kota Dumai di gedung Pendopo Dumai yang dimulai sejak Rabu (28/2/2024).
Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tuntas dilaksanakan oleh KPU Dumai, pada Minggu (3/3/2024) dini hari sekira pukul 02.45 WIB.
Berdasarkan hasil Rapat Pleno Rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024, tingkat kota, pasangan Presiden dan wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berhasil memperoleh suara terbanyak.
Pada perolehannya, pasangan Presiden dan wakil Presiden nomor urut 1 yakni Anis Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar memperoleh 72.995 suara.
Untuk Calon Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berhasil memperoleh suara terbanyak di Kota Dumai, dengan perolehan 90.118 suara.
Sedangkan untuk padangan calon Presiden dan wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi yang terendah dengan perolehan suara sebesar 18.115 suara.
Ketua KPU Kota Dumai, Darwis mengungkapkan, proses pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi perolehan Suara Pemilu 2024, tingkat kota berjalan lancar meskipun harus selesai pada Minggu dini hari.
"Alhamdulillah berjalan lancar mulai hari pertama kamis (28/2/2024), hingga minggu (3/3/2024) semua berjalan lancar, meskipun pelaksanaannya agak alot," katanya, Minggu (3/3/2024).
Dirinya mengaku, setelah rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan Suara Pemilu 2024 tuntas dilaksanakan ditingkat Kota Dumai, hasilnya akan langsung dikirim ke provinsi untuk tahapan pleno tingkat Provinsi Riau.
Sementara, Ketua Bawaslu kota Dumai, Agustri mengungkapkan, pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024, tingkat Kota Dumai, berjalan lancar.
Agustri mengaku, mulai hari pertama hingga terakhir pelaksanaan Rapat pleno terbuka Rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Dumai, ada dua halaman catatan catatan yang nantinya bisa diselesaikan di tingkat Provinsi.
"Ada kejadian khusus, terkait dengan data hak pemilih DPT di kecamatan dumai barat untuk DPRD RI dan provinsi yang tidak sesuai dan ini diharapkan bisa diselesaikan di tingkat provinsi riau," ungkapnya.
"Kami dari Bawaslu akan terus mengawal proses rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024, tingkat kota dumai dan provinsi," pungkasnya.
Dan pada penandatangan berita acara hasil penghitungan suara untuk pemilihan Presiden dan wakil Presiden, saksi dari nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin tidak menandatanganinya.
Hal serupa juga dilakukan oleh Saksi dari Calon Presiden dan wakil Presiden Nomor urut 3 yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, juga tidak menandatangani berita acara.
Penulis: Bambang
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :