Penghitungan Suara Tertunda, Massa Rusak TPS dan Bakar Logistik Pemilu di Bima
Kamis, 15 Februari 2024 - 13:58:31 WIB
|
Massa rusak TPS dan bakar logistik Pemilu di Parado, Bima (foto/detik) |
Baca juga:
|
BIMA - Penghitungan suara Pemilu tertunda di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibat massa rusak belasan Tempat Pemungutan Suara (TPS), bahkan membakar logistik Pemilu 2024.
Menurut Anggota Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Bima, Taufikurrahman, sebanyak 34 TPS di Kecamatan Parado mengalami penundaan dalam proses perhitungan suara.
"Kondisi di wilayah Kecamatan Parado tidak kondusif akibat perusakan dan kekacauan yang disebabkan oleh massa pada Rabu malam," ujarnya dikutip detikcom.
Taufikurrahman mengatakan bahwa saat proses perhitungan suara berlangsung, sekelompok massa tiba-tiba datang dan mengamuk, merusak TPS di beberapa titik.
Sebagai hasilnya, para penyelenggara pemilu dari tingkat TPS hingga kecamatan terpaksa menghentikan aktivitas mereka dan mengamankan diri.
Meski demikian, kondisi mulai membaik pada Kamis pagi setelah koordinasi dengan pihak berwenang. Namun, para penyelenggara pemilu tetap diarahkan untuk tidak melakukan aktivitas apa pun.
Taufikurrahman juga menyebutkan bahwa meskipun sebagian besar TPS di Kecamatan Parado mengalami kerusakan dan logistik pemilu dibakar, beberapa di antaranya berhasil diselamatkan dan diamankan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima.
Sementara itu, motif dan pelaku dari insiden ini masih dalam penyelidikan oleh aparat kepolisian. Dua opsi yang dipertimbangkan adalah melakukan pemungutan suara ulang (PSU) atau melaksanakan pemilu susulan.
Kondisi di Parado menjadi sorotan karena kejadian tersebut tidak hanya mengganggu proses demokrasi, tetapi juga menimbulkan trauma bagi para penyelenggara pemilu dan penduduk setempat. Semua pihak berharap agar situasi segera pulih dan proses pemilihan dapat dilanjutkan dengan aman dan damai. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :