Pemilu 2019 Petugas KPPS Banyak Sakit Hingga Wafat karena Lelah, Ini Langkah Pencegahan KPU Riau
PEKANBARU - Demi mengantisipasi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) jatuh sakit akibat kelelahan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau merencanakan berbagai langkah pencegahan.
Terlebih, pengalaman di Pemilu tahun 2019 lalu di mana angka kematian petugas KPPS cukup banyak di Indonesia.
Anggota KPU Riau, Nugroho Noto Susanto, menjelaskan bahwa pekerjaan petugas KPPS memang cukup intens pada hari pemungutan suara yang jatuh pada Rabu (14/2/2024) nanti.
"Proses perhitungan diatur dalam jangka waktu 13.00 WIB tanggal 14 Februari 2024, sampai dengan pukul 12.00 WIB tanggal 15 Februari 2024. Itu tanpa jeda. Tapi jangan dimaknai tanpa jeda itu tidak boleh istirahat," kata Nugroho yang juga akrab disapa Nugi itu, Senin (12/2/2024).
Yang dimaksud dengan tanpa jeda adalah, lanjut Nugi, proses perhitungan suara itu sendiri. Namun para petugas KPPS yang berjumlah tujuh orang di setiap TPS dipersilahkan istirahat secara bergantian jika merasa lelah.
"(Tanpa jeda) dulu dimaknai tanpa istirahat, padahal sebenarnya boleh istirahat secara bergantian, karena 'kan tingkat stres petugas ini berbeda, kalau misalnya ada yang lelah, boleh digantikan oleh petugas lain, petugas kan ada tujuh orang, jadi tidak perlu memaksakan diri," pungkasnya.
Demi mengurangi tingkat stres para petugas ketika hari H, Nugi mengungkap seluruh KPPS telah dibina melalui Bimbingan Teknis (Bimtek)
"Tujuh orang ini kita Bimtek semua, kalau sebelumnya 'kan yang di Bimtek cuma ketuanya saja. Tujuannya supaya semua bisa paham tugas KPPS secara keseluruhan, jadi tidak ada kebingungan yang bisa bikin tambah stres, juga kalau ketuanya istirahat yang lain sudah mengerti tugasnya," jelasnya.
Selain itu, Nugi menambahkan, KPU Riau juga akan menyediakan makanan bergizi serta suplemen vitamin bagi para petugas.
"Untuk keperluan vitamin dan stamina para petugas juga sudah dianggarkan oleh KPU," tutupnya.
Penulis: Rinai
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :