Ganjar Tak Pernah ke Ranah Minang, Pakar Politik Unand: Anies dan Prabowo Lebih Populer di Sumbar
JAKARTA - Hari terakhir masa kampanye Pemilu Presiden 2024 menyoroti keputusan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang tidak mengunjungi Sumatera Barat (Sumbar) sepanjang 75 hari kampanye.
Berbeda dengan dua capres lainnya, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto yang rutin menginjakkan kaki ke Ranah Minang, Ganjar tampak enggan memasuki wilayah tersebut.
Menurut pakar politik Universitas Andalas (Unand), Asrinaldi, faktor historis PDIP yang kurang populer di Sumbar menjadi alasan utama Ganjar memilih tempat kampanye lain.
"Melihat historis Pemilu, dimana PDIP tidak terlalu mendapatkan sambutan (Sumbar). Sehingga ganjar atau TPN melihat suara pemilih Sumbar tidak terlalu signifikan untuknya," ucap Asrinadi dilansir detik.com, Sabtu (10/2/2024).
Namun, Asrinaldi meyakinkan, keputusan Ganjar tidak akan merugikan suara PDIP di Sumbar, sebab ditolong Keberadaan Mahfud MD sebagai wakilnya yangdianggap sebagai poin positif.
"Walau ganjar tidak datang ke sini (Sumbar), namun wakilnya mahfud sudah datang. Mahfud dimata pemilih Sumbar adalah tokoh intelektual, sehingga masih akan mendapatkan suara atau dukungan," ungkapnya.
Meski Asrinaldi memprediksi suara Ganjar di Sumbar berada di rentang 5-10 persen, analisannya menunjukkan penurunan dari suara yang diperoleh Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019 di Sumbar.
Faktor Anies dan Prabowo yang lebih populer di daerah tersebut, turut berkontribusi pada penurunan perolehan suara tersebut.
"Untuk suara Ganjar 5-10 persen masih bisa didapatkan, walau tidak sebesar Jokowi dulu di Sumbar. Karena saat ini dukungan polarisasi untuk Capres lain tinggi," tuturnya.
"Selain itu juga didorong adanya keterlambatan dukungan untuk ganjar, sehingga suara pemilih Sumbar lain pindah ke anies bukan ke ganjar," sambungnya.
Ia menegaskan, suara Ganjar di Sumbar berasal dari daerah basis PDIP, seperti Dharmasraya dan Kepulauan Mentawai, yang saat ini dipimpin kader PDIP. Meskipun tantangan besar, suara PDIP masih relevan di Sumbar.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :