Caleg Petahana Jadikan Program Kesehatan Gratis Bahan Kampanye, Ini Kata Pengamat
Rabu, 07 Februari 2024 - 11:33:58 WIB
PEKANBARU - Beberapa calon legislatif (Caleg) yang melaju pada kontetasi demokrasi, memanfaatkan program pemerintah berupa kesehatan gratis untuk meraih suara masyarakat.
Terdapat pula dugaan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun meminta masyarakat untuk tidak memilih Caleg yang berkampanye dengan program tersebut. Karena menurut Muflihun, program itu adalah milik dirinya.
Melihat hal ini, Pengamat Politik Pemerintahan, Dr Panca Setyo Prihatin menyebutkan program pelayanan kesehatan gratis itu merupakan program bersama antara pemerintah dan DPRD Pekanbaru untuk kepentingan masyarakat.
"Program itu kan melalui persetujuan DPRD. Programnya memang dilaksanakan eksekutif (pemerintah), tapi jika ada anggota dewan yang menyebutkan program tersebut merupakan bagian dari program dia, ya tak salah," kata Dr Panca Setyo Prihatin.
Dikatakan Panca, sebagai Penjabat (Pj) Walikota seharusnya Muflihun dapat memaklumi hal tersebut. Karena usulan program itu melalui persetujuan DPRD.
"Lembaga DPRD itu merupakan wujud dari aspirasi rakyat, dia yang memperjuangkan aspirasi rakyat. Pemerintah eksekutif membuat program dan DPRD menyetujui," katanya.
"Dan untuk Pj, walaupun saya tak mendengar secara langsung ucapan beliau, tapi melalui media yang beredar bahwa beliau meminta masyarakat untuk tidak memilih caleg tertentu, itu tak boleh, lagi lagi melanggar etika," tambahnya.
Akademisi Universitas Islam Riau (UIR) ini mengatakan sebagai kepala pemerintahan, seharusnya Muflihun harus paham bahwa dia adalah milik semua masyarakat.
"Kalau dia ingin bersikap ya sikapnya harus netral. Apapun itu jangan sampaikan di ruang publik, kalaupun ada membahas soal itu, silahkan bahas di pertemuan dalam ruang-ruang privat, yang namanya proses politik pasti berbicara tentang bagaimana caranya mempertahankan kekuasaan," kata Panca.
Kata Panca, jika sudah dibicarakan di ruang publik, tindakan Pj Wako tersebut tentu merupakan pelanggaran etika. Karena menurutnya, etika merupakan moral sosial ataupun adab yang disepakati dari moral dan norma masyarakat.
"Jadi menurut saya tak elok juga seorang Pj Walikota mengatakan hal seperti itu. Karena tak hanya caleg yang dimaksudkan Pj, semua anggota dewan juga memiliki hak yang sama dengan mengatakan itu adalah program bersama," ungkapnya.
"Jangan sampai dengan adanya kepentingan politik, banyak orang yang kehilangan rasionalitas, kehilangan sikap netral. Karena mereka berpikir kalau tak begitu ya terganggu kepentingan politiknya," pungkas Dr Panca Setyo Prihatin.
Penulis: Mg1
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :