Muflihun Diduga Hasut Masyarakat Jangan Pilih Golkar, Sahril: Pj Walikota Fokus Urus Banjir Saja
PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun diduga mengimbau masyarakat agar tidak memilih caleg Ida Yulita Susanti dari partai Golkar saat berpidato di acara MTQ.
Tindakan Muflihun itu sangat disayangkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Pekanbaru, Sahril, sebab sudah menjurus sebagai bentuk hasutan.
"Saya pikir, Pj itu sudah keluar dari relnya. Tidak lagi dalam koridor dia sebagai Pj, yang mana dia adalah kepala daerah administratif," kata dia, Rabu (31/1/2024).
Sahril yang juga merupakan mantan Ketua DPRD Kota Pekanbaru itu melanjutkan, tak sekedar diduga menghasut masyarakat untuk tak memilih Ida Yulita Susanti, Muflihun juga mengklaim program berobat gratis yang disosialisasikan Ida sebagai program miliknya.
Ucapan Muflihun itu disebut Sahril sebagai bentuk kebohongan. Sebab, berobat gratis adalah program nasional.
Selain itu sebagai Pj Walikota, tambah Sahril, Muflihun tidak punya visi misi yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sehingga tidak bisa membuat program apapun.
"Pj itu harus paham, kalau dia itu bukan walikota definitif. Dia tidak punya program, dia hanya menjalankan program yang sudah ada, dan program berobat gratis ini setahu saya adalah program nasional," pungkasnya.
Jika memang ada perbedaan persepsi, lanjut Sahril, Muflihun seharusnya mengumpulkan stakeholder dan tokoh masyarakat alih-alih menyampaikan hal tersebut di hadapan publik terlebih di acara keagamaan seperti MTQ.
"Pidato begitu disampaikan tidak pada tempatnya. MTQ ini kan acara yang sakral bagi umat Islam. Apalagi sampai mengajak orang untuk tidak memilih Golkar, itu sangat melanggar etika menurut saya," ujarnya.
Tindakan Muflihun yang meminta masyarakat untuk tidak memilih Ida dinilai Sahril sebagai bentuk cawe-cawe politik dan telah melanggar etika.
Sahril meminta agar Muflihun tidak usah mengurusi politik jelang Pemilu seperti sekarang dan fokus membenahi Kota Pekanbaru saja.
"Apalagi sampai menyebut nama partai, nama caleg, itu kan menghasut. Tak usah ikut-ikut politik, fokus saja pada penanggulangan banjir, perbaikan jalan rusak, dan berbagai persoalan lainnya di Pekanbaru," tegasnya.
Diketahui sebelumnya tokoh masyarakat Riau M Nasir Day mengatakan ia memperoleh keterangan bahwa Muflihun berbicara di pembukaan acara MTQ di Pekanbaru beberapa waktu lalu.
"Muflihun acara di MTQ, isi pidatonya bukan terkait MTQ. Tapi dia bilang ada caleg partai Golkar klaim program dia. Jangan pilih caleg itu kata dia," bebernya.
Nasir Day menyebut seharusnya Pj Walikota harus menjaga suasana netral dalam Pemilu.
Penulis: Rinai
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :