PEKANBARU - Lama sosok Rusli Zainal seolah menghindari lampu sorot pasca dirinya bebas dari persoalan hukum, namun tak bisa dipungkiri pesonanya masih sama di mata politikus dan sebagian besar masyarakat Riau.
Buktinya, banyak politikus yang masih sering mengunjungi Rusli Zainal dan meminta saran-saran politik.
Rusli Zainal pun tampak masih sering diundang dan hadir dalam pertemuan formal maupun informal di Provinsi Riau meski tak terlalu menonjolkan diri.
Oleh karena itu, keputusan Rusli Zainal "turun gunung" langsung menyambut kedatangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto, Selasa (9/1/2024) kemarin dinilai banyak pihak bisa mengubah peta politik di Provinsi Riau.
Pengamat Politik dari Universitas Islam Riau (UIR) Dr Panca Setyo Prihatin menyebut di dalam perspektif kepentingan politik elektoral kehadiran Rusli Zainal dalam kampanye Prabowo merupakan strategi cerdas untuk meningkatkan elektabilitas capres nomor urut 02 itu.
"Dalam realitas politik yang terbaca di publik, RZ (Rusli Zainal) adalah tokoh hebat dan menjadi magnet politik di Riau bahkan nasional yang sikap politiknya sangat ditunggu dan secara emosional akan diikuti oleh gelombang besar para pendukung dan pecintanya," kata dia, Rabu (10/1/2024).
Dari sikap terbuka yang sudah ditunjukkan Rusli Zainal ke publik itu, lanjut Panca, maka peta politik Pemilihan Presiden (Pilpres) di Riau akan semakin seru untuk diamati.
Pernah berkuasa selama 15 tahun sebagai Bupati Indragiri Hilir dan Gubernur Riau selama dua periode, Panca menilai Rusli Zainal tentu meninggalkan kesan yang mendalam bagi masyarakat terutama pendukungnya.
"Secara realistis kehadiran RZ di momen kampanye Prabowo di Riau akan melahirkan Rusli Zainal effect, terutama pada basis pemilih swing voter dan undecided voter atau bahkan adanya migrasi pemilih yang sudah menentukan sikap politiknya di awal," ujarnya.
Meski begitu, Panca menambahkan, dukungan Rusli Zainal kepada Prabowo juga bukan hal yang aneh sebab ia merupakan mantan ketua DPD I Partai Golkar Riau di mana secara politis partai yang identik dengan warna kuning itu memang menjadi bagian dari koalisi pendukung Prabowo bahkan yang pertama kali mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres yang akan mendampingi Prabowo.
Mengenai kepastian adanya pergerakan dukungan usai kehadiran Prabowo dan hadirnya RZ memberikan dukungan politik secara terbuka disebut Panca tentu harus dilihat dari hasil survei.
"Selain itu tentu tidak dinafikan bahwa kerja-kerja partai politik dalam mengkonsolidasikan pemilih di basisnya, walau tidak signifikan akan tetapi bisa menjadi indikator penentu juga," pungkasnya.
Penulis: Rinai
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :