JAKARTA - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Divisi Hukum, Mochammad Afifuddin, telah memastikan debat capres dan cawapres akan menjadi salah satu sorotan utama dalam masa kampanye mendatang.
Salah satu tema yang akan menjadi perbincangan utama dalam debat tersebut adalah isu lingkungan hidup.
"Saya tadi sudah berkomunikasi dengan teman-teman di KPU karena belum kita ambil keputusan, tapi 99,99 persen isu lingkungan hidup akan menjadi salah satu isu yang diprioritaskan untuk menjadi pokok bahasan dalam salah satu tema debat," kata Afif dilansir detik.com, Kamis (2/11/2023).
Afif menambahkan, KPU akan membentuk tim khusus yang akan fokus pada merumuskan topik-topik debat capres dan cawapres.
Dia juga menegaskan bahwa debat tersebut akan diselenggarakan sebanyak lima kali, mirip dengan format Pilpres 2019.
"Yang sudah tidak bisa ditawar lagi adalah jumlah debat kita tiga kali untuk presiden dan 2 kali untuk wakil presiden, sama persis seperti tahun 2019," sebutnya.
Selain itu, mengenai lokasi debat, Afifuddin mengungkapkan, hal ini masih dalam pembahasan dengan perwakilan dari masing-masing pasangan calon. Terdapat kemungkinan beberapa debat akan diselenggarakan di luar Jakarta.
"Sedang kita pikirkan tapi ini pasti harus kita koordinasikan dengan masing-masing calon, apakah mereka keberatan atau tidak jika debat diadakan di kota di luar jakarta," ungkapnya.
KPU belum merilis jadwal resmi debat pasangan calon presiden dan wakil presiden. Namun, sesuai aturan, rencananya akan ada lima kali debat dalam rangka pemilihan presiden yang akan datang. Debat ini juga akan disiarkan secara terbuka dan nasional, sesuai dengan Pasal 277 UU Nomor 7 Tahun 2017.
"Debat pasangan calon sebagaimana dimaksud dalam pasal 275 ayat (1) huruf h akan dilaksanakan lima kali," bunyi Pasal 227, Ayat 1.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :