PEKANBARU - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi santai video dirinya yang viral karena tampak sedang membagi-bagikan uang.

"Saya ini Caleg bukan? kan enggak caleg, Capres bukan. Terus masalahnya apa gitu lho?" kata dia saat kunjungan kerja di Pekanbaru, Jumat (15/9/2023). 

Zulhas menyebut bahwa uang yang ia bagikan itu tak lebih dari sekedar sedekah sebagaimana diajarkan oleh ibunya.

"Emak saya dulu bilang, nak kamu kalau makan, jangan makan sendiri. Lihat sekelilingmu, masyarakatmu jangan sampai ada yang kelaparan. Kamu kalau berlebihan, berbagi sedekah'. Itu pesan mak saya. Saya di mana-mana memang sedekah," pungkasnya.

Sedekah yang Ia lakukan, lanjut Zulhas, tidak hanya dilakukannya di Indonesia tapi juga saat kunjungan ke India beberapa waktu lalu.

"Termasuk di India juga saya kemarin sedekah. Jadi setiap hari. Kan kalau manusia itu saudara," ujarnya.

Zulhas mengaku tidak mempermasalahkan jika ada pihak-pihak tertentu yang memaknai video dirinya itu sebagai politik uang. 

"Pada dasarnya, saya bukan kontestan dalam Pemilu 2024. Jadi kalau saya membantu, sedekah, Saya caleg bukan, capres bukan, ada yang marah nggak apa-apa. Saya terima bagian dari amal soleh," tutupnya.

Penulis: Rinai
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Harga Emas Antam di Pekanbaru Melonjak Drastis, Penjualan Laris Manis di Akhir Pekan Kanit Intelkam Polsek Simpang Kanan Ajak Masyarakat Bagan Nibung Jaga Kamtibmas Kerugian Korban Jambret di Rumbai Pekanbaru Capai Rp11 Juta Drama Tanpa Gol Tambahan: PSPS Pekanbaru dan Persiraja Akhiri Fase Grup dengan Skor Imbang Manfaat dan Efek Samping Air Lemon: Apakah Aman Dikonsumsi Setiap Hari?		BMKG Pekanbaru Peringatkan Potensi Hujan Sepanjang Hari: Waspada Risiko Banjir Mobil Pajero Terbalik Masuk Parit di Pekanbaru, Diduga Akibat Jalan Licin Honda Siap Kenalkan New PCX160 di Pekanbaru, Hadirkan Standar Baru Berkendara Modern Inilah Tampang Suami Bunuh Istri gegara Ditegur saat Konsumsi Narkoba Resmi Dilantik, DPD Walubi Riau Siap Perkuat Harmoni dan Toleransi