PEKANBARU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pekanbaru menyebut pemilih pemula sangat berpotensi menjadi sasaran pelanggaran Pemilu.

Diketahui, pemilih pemula adalah pemilih yang nantinya mencoblos pada 14 Februari 2024 tersebut telah berusia 17 tahun. Sebagai pemilih pemula, mereka berarti untuk pertama kalinya mengikuti pencoblosan.

Oleh karena itu Bawaslu dan Badan Kesbangpol Pekanbaru mengadakan Pendidikan Etika dan Budaya Politik di SMAN 10 Pekanbaru, Senin (4/9/2023).

Koordinator Divisi SDM dan Diklat Bawaslu Pekanbaru, Taufik Hidayat menyebut, sebagai pemilih pemula, siswa sekolah juga rawan menjadi sasaran segala bentuk praktik pelanggaran pemilu.

"Mulai dari money politik, hingga penyebaran informasi hoaks atau informasi bohong," kata dia.

Taufik juga meminta siswa SMAN 10 ikut mengkampanyekan tolak money politik. Ia menyebut praktik ini harus diberangus demi terwujudnya pemilu yang jujur dan adil.

"Mari kita sama-sama mengawal Pemilu 2024 sebagai Pemilu yang bersih," ajaknya.

Selain mengajak siswa untuk turut mengawasi proses demokrasi bangsa, Taufik juga memperkenalkan tentang azas pemilu kepada siswa. Bahwa azas pemilu adalah, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Penulis: Rinai
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Mobil Pajero Terbalik Masuk Parit di Pekanbaru, Diduga Akibat Jalan Licin Honda Siap Kenalkan New PCX160 di Pekanbaru, Hadirkan Standar Baru Berkendara Modern Inilah Tampang Suami Bunuh Istri gegara Ditegur saat Konsumsi Narkoba Resmi Dilantik, DPD Walubi Riau Siap Perkuat Harmoni dan Toleransi Pameran Honda SM Amin di Mal SKA Pekanbaru, Promo DP Ringan dan Cicilan Terjangkau		Kerugian Korban Jambret di Rumbai Pekanbaru Capai Rp11 Juta Drama Tanpa Gol Tambahan: PSPS Pekanbaru dan Persiraja Akhiri Fase Grup dengan Skor Imbang Manfaat dan Efek Samping Air Lemon: Apakah Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Pria di Batam Ditangkap Polisi, Diduga Tipu Jemaah Umrah, Kerugian Capai Rp600 Juta Pemprov Harus Perhatikan Nasib Guru dan Tendik Honorer, Ekowi: Jangan Ada yang Dirumahkan