PEKANBARU - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem) menerbitkan Surat Keputusan Nomor 232-kpts/DPP NasDem/V/2023 tertanggal 2 Mei 2023 terkait pergantian Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Riau.

Dalam SK tentang pengesahan susunan pengurus DPW NasDem Riau periode 2023-2024 yang diteken Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal DPP NasDem, Johnny Gerard Plate, Sekretaris DPW NasDem Riau yang baru adalah Yopi Arianto.

Adapun pertimbangan DPP NasDem menerbitkan SK tersebut, antara lain adalah dalam rangka memenangkan Partai NasDem pada Pemilu 2024, diperlukan struktur kepengurusan mempunyai kapasitas, kuat, solid serta memiliki loyalitas untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan partai, sehingga untuk meningkatkan kinerja organisasi diperlukan evaluasi dan penyempurnaan struktur kepengurusan DPW.

Yopi sendiri membenarkan dirinya diangkat sebagai Sekretaris DPW NasDem Riau untuk menggantikan Jhony Charles yang telah mengundurkan diri beberapa waktu lalu.

Yopi yang merupakan mantan Bupati Indragiri Hulu (Inhu) dua periode sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPW NasDem Riau.

Setelah ditunjuk sebagai Sekretaris DPW NasDem Riau, Yopi berharap pengurus DPW dan DPD NasDem kabupaten/kota se-Riau lebih kompak berjuang untuk memenangkan NasDem dan bakal calon presiden yang diusung yakni Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

"Jangan ada kata menyerah untuk berbuat yang terbaik membesarkan partai NasDem ini," tegas Yopi.

Yopi sendiri punya karier moncer di dunia politik. Pada usia 28 tahun, Yopi sudah menjadi kKetua DPD II salah satu partai politik dan pada usia 29 tahun menjadi anggota DPRD Riau periode 2009-2014.

Karier politik Yopi pun terus melejit. Ia memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai Bupati Termuda di Indonesia pada 2010.

Yopi dilantik menjadi Bupati Inhu periode pertamanya pada usia 30 tahun, tiga bulan 23 hari. Sebelumnya rekor MURI dipegang oleh Sunarno, Bupati Klaten, Jawa Tengah yang dilantik pada usia 32 tahun dua bulan pada 25 November 2005.

Karena jejak politiknya yang moncer itu pula, nama Yopi kerap muncul dalam bursa Pemilihan Gubernur Riau atau Pilgubri.

Pada Pilgubri 2018 misalnya, Yopi yang merupakan mantan anggota DPRD Riau dari daerah pemilihan Inhu dan Kuansing itu santer disebut sebagai kandidat kuat menyusul hasil survei sebuah lembaga menempatkannya di posisi tiga besar.

Sepak terjang Yopi di kancah politik Riau memang tak bisa dipandang sebelah mata. Kemenangannya dalam dua kali Pilkada Inhu dan sebelumnya pernah duduk di kursi DPRD Riau jadi bukti ia memiliki basis massa.

Di samping itu, pada saat menjadi Ketua DPD II salah satu partai politik, Yopi juga sukses memenangkan partai tersebut dalam pemilu legislatif di daerah yang dipimpinnya itu.

Yopi yang saat menjadi Bupati Inhu kerap mengendarai sepeda motor trail untuk menyerap aspirasi masyarakat pun diyakini memiliki banyak simpatisan di daerah lain. Ini mengingat Yopi memiliki jejaring Sahabat Yopi Arianto atau Saya Riau.

Penulis: Fajar
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Kapolda Riau Ancam Tembak Bandar Narkoba: Dikejar Sampai Lubang Semut Sehari Jelang Pencoblosan, Abdul Wahid Ziarah ke Makam Marhum Pekan KPU Pekanbaru Musnahkan 1.176 Surat Suara Rusak dan Berlebih Truk Tak Bisa Melintas, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Kembali Longsor EMP Energi Riau Serahkan Tanaman Produktif di Kelurahan Kerumutan		Usai Pemungutan Suara, Ini Tahapan Rekapitulasi Pilkada Riau 2024 Panggil Dispora dan Disnaker, Ini yang Dibahas Komisi III DPRD Pekanbaru DPRD Kepulauan Meranti Sahkan APBD Tahun 2025 Rp 1,3 Triliun Lebih, Defisit Rp 90 Milliar Sehari Jelang Pencoblosan, Syamsuar Ziarah ke Makam Orangtua di Rohil Pemilih di Riau Bisa Mencoblos Tanpa Surat Undangan, Begini Caranya