PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution secara terbuka mengatakan dirinya membatalkan safari Ramadan ke sejumlah daerah. Sebab mendapat perlakuan 'tidak adil' dari Gubri Syamsuar.

Menurut penuturan Edy ke media, dalam kegiatan safari Ramadan sudah disepakati, setiap masjid yang ia kunjungi akan mendapat bantuan Rp50 juta. Tetapi angka ini tiba-tiba dikurangi sepihak oleh Gubri Syamsuar menjadi Rp25 juta.

"Tahun lalu semua juga berlaku sama, baik tim Gubri maupun tim Wagubri. Sama-sama menyalurkan sebesar Rp50 juta per masjid. Sekarang kok dibeda-bedakan dan beliau (Syamsuar) yang memerintahkan langsung," kata dia, Kamis (6/4/2023).

Edy tegas mengatakan bahwa ia kecewa pada Syamsuar dan tidak akan melanjutkan safari Ramadan.

Tindakan Edy Natar tersebut dinilai pengamat kebijakan publik dari Universitas Riau, Rawa El Amady, sebagai sebuah pertanda isu hubungan keduanya yang tidak akur beberapa tahun belakangan, benar adanya.

"Besar kemungkinan ini Wagub juga ingin menyampaikan bahwa hubungan dengan gubernur sudah lama tidak akur. Ini puncak kulminasinya," ujar Rawa saat dihubungi halloriau, Jumat (7/4/2023).

Rawa berpendapat bahwa tindakan Edy Natar itu juga merupakan sebuah simbol politik.

"Apa yang dilakukan Wagub tersebut sangat simbolis. Kesan pertamanya dia malu ke masyarakat karena tidak bisa menepati janji ke pengurus masjid. Dia ingin mengatakan bahwa bukan dia yang memotong dan bukan dia yang tidak menepati janji," sebutnya.

Kabar bahwa Syamsuar dan Edy Natar sama-sama akan bertarung di Pilgub Riau 2024, nanti diduga Rawa juga ada kaitannya.

"Kuat kesan politisnya bahwa gubernur sudah beranggapan dia (Edy Natar) sebagai pesaing dalam kompetisi politik sehingga nilainya dikurangi," tutup Rawa.

Penulis: Rinai
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Polisi Tembak Satu Tersangka Penyelundupan 30 Kg Sabu Asal Malaysia ke Riau Pj Gubri Tinjau Distribusi Logistik Pilkada Serentak di Pekanbaru Polresta Pekanbaru Kerahkan 564 Personel Amankan Distribusi Logistik Pilkada 2024 Setelah Pilkada 2024, DPRD Pekanbaru Agendakan Kegiatan Penyebarluasan Perda Pertama di Riau, Mini Soccer Pangkalan Kerinci Resmi Diuji Coba		DPRD Riau Minta Bawaslu Kerja Ekstra Awasi Pilkada 2024 Distribusi Logistik Pilkada di Kepulauan Meranti Diawasi Ketat oleh Pamatwil Polda Riau Harga TBS Sawit Plasma di Riau Tembus Rp3.689 per Kg Polda Riau Ringkus 2 Kurir Narkoba Bawa 30 Kg Sabu, 1 Pelaku Ditembak H-1 Pencoblosan Pilkada, Harga Emas 1 Gram di Pekanbaru Anjlok, Ini Rinciannya