Bawaslu Riau: Cuaca Hingga Warga Komplek Elit Susah Diakses Jadi Kendala Petugas Coklit
Senin, 13 Maret 2023 - 14:40:04 WIB
PEKANBARU - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Hasan mengungkapkan, beberapa permasalahan dalam pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih.
Di antaranya, E-coklit yang sering error, pemilih sulit ditemui karena sedang bekerja. Serta data yang ada di Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) bukan berasal dari wilayah kerjanya.
"Ada lagi Pantarlih yang ditugaskan tidak sesuai dengan domisili, rumah dalam keadaan kosong tetapi di depan pintu terdapat stiker penghuni telah pindah. Warga meminta PKD meminta izin terlebih dahulu kepada Ketua RT setempat," katanya, Senin (13/3/2023).
Persoalan selanjutnya, Hasan menambahkan, seperti adanya rumah yang tidak ditempel stiker karena kehabisan stok.
"Lalu cuaca kurang mendukung, PKD sulit berkoordinasi dengan Pantarlih serta terdapatnya perumahan elit yang susah di datangi karena dijaga oleh sekuriti," ujarnya.
Hasan menyebut, di Provinsi Riau rata-rata permasalahan sama seperti yang dialami jajaran Bawaslu Kota Pekanbaru.
"Hampir semua sama. Bahkan di provinsi lain, bukan di Riau, bahwa ada instruksi dari PPK agar tidak memberikan data pemilih kepada pengawas pemilu. Tapi di Riau tidak ada baik itu PPK atau jajaran KPU," sebutnya
Meski begitu, Bawaslu tetap menjalankan proses pengawasan khusus untuk pengawalan hak pilih dengan cara melakukan sampling data ke rumah-rumah. Hal ini sesuai instruksi dari Bawaslu RI bahwa dalam sehari ada 10 KK yang diuji petik.
Penulis: Rinai
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :