PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI baru saja merilis Peraturan KPU No.6/2023. Di dalamnya tertera aturan untuk daerah pemilihan (Dapil) untuk Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) tahun 2024.

Komisioner KPU Riau Nugroho Notosusanto mengatakan, terdapat perubahan alokasi kursi pada pemilihan DPRD kabupaten/kota di tiga daerah yaitu Kota Pekanbaru, Kota Dumai, dan  Kabupaten Pelalawan.

"Pekanbaru dari 45 kursi menjadi 50 kursi, Kota Dumai dari 30 menjadi 35 kursi, dan Kabupaten Pelalawan dari 35 menjadi 40 kursi," kata dia, Rabu (8/2/2023).

Sedangkan untuk dapil, lanjutnya, juga terdapat perubahan yaitu Kota Pekanbaru dari 6 menjadi 7 dapil, Kabupaten Rokan Hulu dari 4 menjadi 6 dapil, Kuantan Singingi dari 4 menjadi 5 dapil, Kepulauan Meranti dari 4 menjadi 5 dapil, dan Indragiri Hulu dari 4 menjadi 5 dapil.

"Perubahan kursi terjadi karena penambahan jumlah penduduk di tiga daerah tersebut secara signifikan, sedangkan perubahan Dapil memang sesuai kajian KPU Kabupaten/Kota se-Riau untuk menerapkan tujuh prinsip penataan daerah pemilihan," jelasnya.

Nugroho menambahkan bahwa untuk kursi dan dapil pada Pemilu DPR RI dan DPRD Provinsi Riau tidak ada perubahan yaitu 13 kursi dan 2 dapil untuk DPR RI dan 65 kursi serta 8 dapil untuk DPRD Riau.

Penulis: Rinai
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Smartfren Catat Lonjakan Trafik Internet Tertinggi Selama Nataru 2025 di Bandung, Yogyakarta, dan Semarang Perjalanan Karier Raja Hendra Kadis Kominfo Pekanbaru yang Ditahan Kejari Pemprov Riau Tuntas Evaluasi APBD 2025 Milik 11 Daerah, Rohil Masih Proses EPP Minta Waktu Atasi Tumpukan Sampah, Ini Respon Pj Walikota Pekanbaru Soroti Korupsi Rp972 Juta di Diskominfo Pekanbaru, Netizen: Gak Heran!		Siap-siap Cek Rekening, Beasiswa Pemprov Riau 2024 Cair Pekan Depan KPU Riau: Abdul Wahid dan SF Hariyanto Raih 44,3 Persen Suara Pilkada 2024 Begini Modus Dugaan Korupsi Kadiskominfo Pekanbaru: Mark Up Anggaran 80 Persen Lebih BEM Teknik UIR Audiensi dengan Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ini yang Dibahas Fakta-fakta Kadiskominfo Pekanbaru Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Hampir Rp1 Miliar