PEKANBARU - Ketua DPC PPP Kota Pekanbaru, Zulkarnain menargetkan satu daerah pemilihan (dapil) diisi satu kursi dari PPP pada Pemilu 2024 nanti.

"Target kami minimal satu dapil satu kursi. Apalagi nanti jumlah kursi DPRD kota pekanbaru bertambah dari 45 menjadi 50 kursi," kata Zulkarnain, Rabu (25/1/2023).

Dia menuturkan, progres perekrutan calon legislatif untuk DPRD Kota Pekanbaru sudah terisi lebih separo masing-masing dapil.

"Mungkin ada salah satu Dapil itu sudah memenuhi kuota, namun kita tidak akan menutup walau penuh. Justru ini peluang kita untuk selektif. Artinya ada indikator tertentu yang menjadi prioritas nantinya," jelas dia.

Dia menjelaskan, pihaknya akan melakukan seleksi ulang para bacaleg yang telah mendaftar mulai dari tingkat PAC hingga diputuskan di tingkat pusat nantinya.

Di tingkat DPP akan ada seleksi lebih lanjut untuk memutuskan nama-nama yang bakal diusung.

"Kita tak akan memutuskan di tingkat DPC saja. Dari PAC juga akan memberikan masukan kepada caleg yang telah mendaftar. Ada instruksi nanti yang akan kami selaraskan," bebernya.

Dia juga menyebut para bacaleg yang mendaftar antusias untuk ikut meramaikan Pemilu 2024.

"Para bacaleg sudah bertanya kapan penyerahan berkas dan persyaratannya. Ini yang membuat kami bergerak sesegera mungkin," pungkasnya.

Penulis: Rico Mardianto
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Optimisme Kuasa Hukum SDM: Gugatan AYO di MK Akan Ditolak Polisi Ajak Masyarakat dan Pemuda di Kecamatan Simpang Kanan Ciptakan Kamtibmas Soroti Pelanggaran Izin Usaha, Ketua DPRD Minta Pemko Pekanbaru Tegas Terkendala Dibagian Keuangan Daerah, Bea Siswa Rohil Tak Kunjung Cair Peringati HUT Satpam Ke-44, Polres Siak Gelar Syukuran dan Donor Darah		Sidang MK: Adam-Sutoyo Tuntut Diskualifikasi Suhardiman Amby dari Pilkada Kuansing DLHK Pekanbaru: Kami Ingatkan EPP Agar Mengoptimalkan Kinerja Kabar Duka, Mantan Anggota DPRD Riau Iwandi Meninggal Dunia Jaksa Terima SPDP Kasus Kecelakaan Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru, Sopir Mabuk Positif Narkoba Rapat Pleno KPU Pelalawan Kukuhkan Zukri-Husni Sebagai Pemimpin Terpilih