PEKANBARU - Mantan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau, Ir Ichwanul Ihsan memantapkan niatnya maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Pemilu 2024.
Ichwanul berpengalaman selama 30 tahun berkarier di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau. Ia pernah bertugas di sejumlah daerah seperti Kabupaten Kampar, Siak, Rokan Hulu, hingga pensiun pada Januari 2022 dengan jabatan terkahir Kepala BPPW Riau.
Berbekal pengalaman puluhan tahun tersebut, Ichwanul merasa terpanggil untuk melanjutkan pengabdian membangun Riau terutama di bidang infrastruktur.
"Setelah pensiun saya merasa masih punya kemampuan dan keinginan lebih untuk mengabdi lagi dengan memanfaatkan ilmu yang ada dari sisi yang lain yakni sebagai senator untuk mewakili Provinsi Riau," kata Ichwanul, Jumat (30/12/2022).
Apalagi, selama menjadi PNS dia mengaku kewenangannya terbatas sehingga usulan dan gagasannya tidak tersalurkan terutama menyangkut perumusan kebijakan.
"Jadi, selama saya di pemerintahan merasa kurang terwakili. Masih banyak yang harusnya disuarakan tapi tak seluruhnya bisa tersalurkan. Mudah-mudahan dengan saya di sana nanti (DPD RI) bisa lebih terjalin lagi lah," ujar dia.
Ichwanul sudah mempertimbangkan dengan matang untuk maju ke DPD RI. Dia sempat berpikir maju sebagai calon legislatif DPR RI atau DPRD Riau, tapi akhirnya memantapkan langkah untuk bertarung di jalur perseorangan merebut satu kursi di DPD RI.
"Dengan memutuskan maju sebagai anggota DPD ini saya ingin membuktikan bahwa untuk maju ke legislatif tidak harus dengan modal besar. Dan saya ingin benar-benar maju dengan jalan yang benar, sesuai dengan aturan dan tanpa melalui jalur-jalur negatif," tegasnya.
Dia yakin dengan mengandalkan jaringan selama berkiprah di Kementerian PUPR terutama saat menjabat Kepala BPPW Riau, menjadi modal baginya untuk ikut kontestasi Pemilu 2024.
"Tiga tahun sebagai Kepala BPPW Riau itu saya masuk hampir ke semua desa di Riau karena ada enam kegiatan yang berbasis masyarakat yang rata-rata di perdesaan. Jadi, sangat banyak dukungan dari masyarakat makanya saya siap maju," ucapnya.
Selain itu, Ichwanul mengatakan, saat ini masih banyak terdapat wilayah tertinggal di Riau. Dia bahkan masih sering menerima pengaduan masyarakat yang ingin dibangunkan infrastruktur seperti turap di desa mereka lantaran ancaman abrasi.
"Cuman saya bilang saya kan sudah pensiun. Mana mungkin bisa masuk ke situ lagi," imbuhnya.
Tak sampai di situ, alasan lainnya Ichwanul maju ke DPD, ingin mewujukan gagasannya membangun kolaborasi antar-pemangku kepentingan sehingga pembangunan jadi sejalan.
Dia menilai selama ini tidak terjalin sinergi yang baik antar stakeholder. Sehingga, pembagunan tidak berjalan maksimal karena masing-masing instansi berjalan sendiri-sendiri.
"Contohnya sarana dan prasarana sekolah sangat di bawah standar, banyak yang dindingnya bolong, atapnya udah enggak ada. Ini perlu disinergikan antara fisik gedung sekolah yang sudah dibangun PUPR dengan meubeler dari Dinas Pendidikan. Nah, hal seperti itu belum terjalin termasuk infrasturktur yang kita bangun belum terkoneksi dengan sektor lainnya," paparnya.
Dia lantas menyebut salah satu program BPPW Riau yakni PISEW (Pembangunan Infrasturktur Sosial Ekonomi Wilayah). Program tersebut disebutnya tidak berkembang lantaran tidak disokong oleh instansi terkait lainnya.
"PISEW itu merupakan pembangunan infrasturktur sosial dalam rangka peningkatan ekonomi wilayah. Seharusnya juga ditindaklanjuti sektor lainnya misalnya Dinas Perikanan, Dinas Perkebunan, masuk ke situ. Nah, kolaborasi itu yang belum terbangun sehingga jalan sendiri-sendiri," tutupnya.
Sebagai informasi, Ichwanul Ihsan telah menyerahkan syarat dukungan minimal sebagai bakal calon anggota DPD RI ke KPU Riau, Kamis (29/12/2022) malam kemarin.
Penulis: Rico Mardianto
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :