PEKANBARU - KPU umumkan hanya 17 partai politik (Parpol) yang lolos sebagai peserta pemilu. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut Parpol yang tak lolos jangan menyalahkan siapa pun.
Kiai Ma'ruf Amin menilai, partai yang tidak lolos menjadi peserta pemilu sudah takdir atau "garis tangan" sebab tidak melengkapi persyaratan verifikasi dengan baik.
"Kalau tidak lolos berarti memang tidak didukung oleh cukup (persyaratan). Jadi, tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, karena sudah garis tangannya begitu, garis tangan namanya itu," ujar Wapres di Nusa Dua, Bali, Jumat (23/12/2022).
Dikutip Antarariau.com, ia mengatakan itu sekaligus menanggapi adanya pihak yang menuding Istana mengintervensi proses pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyinggung hal serupa saat menghadiri HUT Partai Hanura di Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Ma'ruf Amin menyebut seluruh partai politik seharusnya dapat berjalan di atas aturan yang ada dan melengkapi persyaratan. Sesuai aturan agar bisa lolos menjadi peserta pemilu.
Apabila partai politik tidak puas dengan hasil yang ditetapkan KPU selaku penyelenggara pemilu, maka bisa menggugat. Tentunya melalui lembaga yang ditunjuk.
"Kita kan sudah melakukan pemilu, Pilpres, Pileg, ini kan bukan satu kali. Sudah beberapa kali, sudah ada aturan mainnya, seharusnya kita ya berjalan di atas aturan. Karena itu, menurut saya, itu seharusnya kita berjalan di atas aturan itu dan tidak perlu kemudian. Ketika misalnya tersingkirkan, tidak lolos, kemudian dia menuduh ada pihak-pihak. Seharusnya dia melengkapi sesuai dengan aturan," jelasnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi mengaku, tahu ada sejumlah pihak yang menuduh dirinya ikut campur tangan. Apalagi dalam proses verifikasi partai politik (Parpol) menjadi calon peserta Pemilu Serentak 2024.
"Paling enak itu memang mengambinghitamkan, menuduh presiden, Istana, Jokowi; paling enak itu. Paling mudah dan paling enak," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam HUT ke-16 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Jakarta. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :