PEKANBARU - Bila tidak ada aral melintang, ajang Riau Expo 2022 yang sempat tertunda akibat pandemi 2 tahun, akan kembali dilaksanakan pada 22-26 November 2022 mendatang di kawasan Purna MTQ Pekanbaru.
Sekretaris Jenderal DPW Partai NasDem Riau, Jhony Charles menyambut baik Riau Expo 2022 kembali digelar, karena bisa berdampak besar terhadap perkembangan perekonomian di Riau.
Melalui ajang ini, potensi ekonomi di Bumi Lancang Kuning bisa dipamerkan dan diekspos secara maksimal. Sehingga bisa menarik investasi datang ke Riau.
"Tentu saja ini baik karena bila investasi masuk, peluang kerja juga terbuka," ujarnya, Senin (14/11/2022).
Namun yang tak kalah penting, pria kelahiran Rohil ini berharap ajang Riau Expo 2022 bisa lebih nemaksimalkan peluang pemasaran bagi produksi yang dihasilkan dari Bumi Kancang Kuning, khususnya produk usaha kecil milik masyarakat.
"Sebab yang masih jadi kendala bagi pengusaha kecil di daerah seperti kita ini, adalah kurangnya peluang pasar sehingga tidak semua produksi bisa terjual dengan baik," ujarnya.
Kondisi ini terjadi bisa disebankan banyak faktor. Di antaranya masih minimnya informasi peluang pasar yang diketahui masyarakat.
Karena itu, Jhony berharap dari ajang Riau Expo 2022 ini juga bisa membuka keran informasi pangsa pasar yang seluas-luasnya bagi masyarakat pelaku ekonomi di Riau.
"Pelaksana kegiatan bisa mengundang calon pembeli yang potensial. Tidak hanya di dalam negeri, juga dari luar. Bila arah pemasaran semakin terbuka, maka peluang UMKM di riau untuk berkembang dan besar, akan semakin cerah," tambahnya.
Bantu Pemasaran
Lebih lanjut, lulusan Amerika ini mengambil contoh, di beberapa negara, pemerintah ikut berperan dan membantu dalam memasarkan produk masyarakat. Dampaknya memang luar biasa. Dimana usaha yang dibangun masyarakat bisa berkembang.
"Pada ranah ini, peran pemerintah sangat besar. Kita berharap hal serupa juga bisa diterapkan di riau. Jadi dukungan itu diberikan secara maksimal. Mulai dari memberi ruang untuk promosi sepeeti riau expo, pemerintah juga membantu dalam hal pemasaran," sebutnya.
Setidaknya, lanjut Jhony, pemerintah bisa memberikan perlindungan kepada pelaku UMKM jika mereka merasa dirugikan atau tertekan karena industri yang kebih besar.
"Pemerintah idealnya bisa memberikan solusi yang tepat. Dengan demikian roda perekonomian masyarakat bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
"Intinya, ajang riau expo ini patut didukung. Namun pelaksanaannya harus lebih baik dibanding sebelumnya. Apa yang belum bisa dipenuhi saat ajang tahun lalu, bisa diperbaiki dan ditingkatkan pada tahun ini. Begitu seterusnya hingga masa mendatang," harapnya lagi.
Sebelumnya, Kepala DPMPTSP Riau, Helmi D menyampaikan, tidak hanya jadi promosi untuk skala provinsi, pihaknya juga melakukan promosi untuk DPMPTSP se-Indonesia hingga investor dari luar negeri.
Menurutnya, Riau tidak hanya memiliki nilai investasi nya yang besar, akan tetapi Riau juga memiliki banyak pariwisata. Sehingga diharapkan Riau Expo 2022 juga dapat menarik minat pengunjung untuk berwisata ke Riau.
"Output riau expo yaitu pada tahun 2023 mendatang capaian realisasi investasi akan lebih tinggi dari tahun ini," tukasnya, saat sosialisasi Riau Expo beberapa waktu lalu.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :