Jaga Netralitas TNI, Jenderal Dudung Sebut Prajurit Ikut Politik Praktis Akan Dihukum
Rabu, 26 Oktober 2022 - 13:29:46 WIB
JAKARTA - Prajurit TNI harus menjaga netralitas di tahun politik. Tidak dibenarkan TNI terlibat dalam politik praktis terutama saat Pemilu 2024.
Seperti disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Dirinya ingatkan agar seluruh prajuritnya netral dan tidak terlibat politik praktis.
"Kita tetap memegang teguh netralitas TNI untuk tidak terlibat politik praktis," tegas Dudung saat memimpin Apel Kesiapsiagaan TNI AD di Silang Monas, Rabu (25/10/2022).
Dikutip dari antarariau.com, apalagi tahapan Pemilu Serentak 2024 sudah berjalan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga sudah umumkan 18 partai politik yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi.
Beberapa partai politik juga sudah ada yang mendeklarasikan dan mendukung para tokoh sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.
"Namun, kita tetap memegang teguh netralitas TNI," kata Jenderal Dudung.
Dudung menegaskan jika ada prajurit TNI AD yang terlibat politik praktis maka siap-siap dikenai sanksi.
"Kalau orang dukung-mendukung dari TNI AD, nanti akan kami proses secara hukum. Karena sudah dari dulu yang namanya TNI AD itu harus netral, tidak boleh memilih salah satu calon," tegasnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :