PEKANBARU - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono dalam rangkaian kegiatannya di Pekanbaru menyempatkan diri berkunjung ke rumah kader senior PPP Riau, Dandi Yandra, di Jalan Kereta Api, Pekanbaru, Sabtu (1/10/2022). Mardiono didampingi sejumlah pengurus DPP dan DPW.

Pada kesempatan itu, Mardiono mengajak Dandi untuk terus bergandengan tangan membesarkan partai berlambang ka'bah itu. Terutama dalam politik elektoral, sebagai partai berbasis Islam, PPP menyasar pemilih muslim.

"Partai kita didirikan oleh ulama untuk memperjuangkan aspirasi umat. Mari terus bergandengan tangan memikirkan kesejahteraan umat, mengajak rakyat berjuang bersama-sama. Pemilu nanti kita berbondong-bondong ke TPS ajak masyarakat mencoblos PPP," kata Mardiono.

Dia juga berpesan kepada semua kader termasuk kader di akar rumput untuk tetap solid menghadapi Pemilu 2024. Dengan begitu target partai meraup suara sebanyak-banyaknya niscaya terwujud.

"Kalau ada masalah dalam organisasi kita, kita bicarakan bersama-sama," katanya.

Dandi Yandra merasa terharu atas kunjungan tersebut. Pria berusia 60-an tahun itu lantas menceritakan pengalamannya ikut menjaga eksistensi partai sejak masa Orde Lama.

"Kurun 1997-1998 nyawa pun saya pertaruhkan. Saya pernah digeledah di penginapan. Bahkan racun yang saya hadapi saat itu," ujarnya.

Dia menyatakan akan tetap setia bersama PPP walau bagaimanapun kondisi politik. Dia bahkan pernah menolak tawaran partai lain demi membesarkan PPP.

"Walaupun langit bergerak hendak runtuh saya tidak akan beranjak dari PPP walaupun saya pernah diajak partai lain," tuturnya.

Oleh karena itu, dia meminta semua kader di semua tingkat kepengurusan menjaga nama baik partai. Apalagi PPP mempunyai enam prinsip perjuangan yang harus dipegang semua kader.

"Sebab orang sering mencibir kami di akar rumput. Mereka bilang partai ulama tapi kadernya ditangkap karena korupsi," ujarnya.

Penulis: Rico Mardianto
Editor: Satria

BERITA LAINNYA
Khitan Massal Gratis untuk Dhuafa, YBM PLN Gandeng IZI Riau di Pekanbaru Pastikan Nataru Berjalan Aman, Pj Gubri Bersama Forkopimda Tinjau Gereja dan Pos Pengamanan Sambut Nataru, BRI Optimalkan Layanan BRImo & 721 Ribu E-Channel Jelang Nataru 2025, Penumpang Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru Turun Hana Hanifah Diduga Terima Hampir Rp1 M, Polisi Terus Dalami Aliran Dana		Kapolda Riau Beri Penghargaan Para Tokoh dalam Mengawal Demokrasi dan Menjaga Keamanan Pemprov Riau Imbau Masyarakat Waspada Ketika Berlibur Keluar Daerah Komisi II DPRD Pekanbaru Cek Gudang Bulog, Ini Hasilnya Polda Riau Musnahkan 80,7 Kg Sabu, Ribuan Ekstasi dan Puluhan Ribu Botol Miras Tinjau Langsung Pos Pengamanan Nataru, Ini Pesan Kapolda Riau