PEKANBARU - Pernyataan Ketua DPC Demokrat Pekanbaru Tengku Azwendy yang mengungkit janji Gubernur Riau Syamsuar soal penanganan banjir Pekanbaru dinilai sebagai kamuflase.

Pengamat politik dari Universitas Riau M. Rawa El Amady mengatakan, pernyataan tersebut untuk mengalihkan perhatian publik yang ramai menyoroti kegagalan Walikota Pekanbaru Firdaus dalam menangani banjir.

"Kita tahu bahwa Firdaus itu kan kader Demokrat, tentulah Demokrat berupaya untuk melindungi kader-kadernya. Jadi publik harus tahu konteks dari pernyataannya itu," kata Rawa saat dihubungi, Kamis (28/4/2022).

Menurut Rawa, walaupun Syamsuar pernah berjanji menuntaskan banjir Pekanbaru ketika kampanye dulu, namun perencanaannya ada pada Pemerintah Kota Pekanbaru. Kewenangan Gubri Syamsuar tidak pada ranah perumusan desain penyelesaiannya.

"Syamsuar hanya bisa membantu kalau sudah ada desain penyelesainnya. Tapi Firdaus tak becus menangani banjir selama 10 tahun kepemimpinannya. Nah, saat ini Demokrat berupaya membalikkan narasi untuk menutupi kegagalan kadernya," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru yang juga Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendy mempertanyakan janji Gubernur Riau Syamsuar dalam menuntaskan banjir di Kota Pekanbaru.

Dia bilang sewaktu kampanye dulu, Syamsuar memasukkan penuntasan banjir dalam program utama bila terpilih jadi gubernur Riau.

"Mungkin masih belum hilang ingatan kita waktu masyarakat dibuai dengan janji saat kampanye. Namun sudah hampir tiga tahun, sampai saat ini belum ada sama sekali tanda-tanda pemprov ingin membereskan banjir. Apakah Pak Gubernur lupa?" ungkap Tengku Azwendy, Selasa (26/4/2022).

Politisi Demokrat ini mengatakan, untuk penanganan banjir di Kota Bertuah memang membutuhkan biaya yang cukup besar. Apalagi, beberapa kawasan yang masuk wilayah banjir cukup parah ada di jalan milik provinsi.

Penulis: Rico Mardianto
Editor: Satria

BERITA LAINNYA
Disdukcapil Pekanbaru Tetap Buka Layanan Rekam e-KTP Besok dan Hari Pencoblosan Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Perjuangkan Kenaikan Gaji THL Dekan Fikom Universitas Hang Tuah Pekanbaru Imbau Mahasiswa Tak Golput Sri Sadono Akhiri Masa Tugas Sebagai Pjs Bupati Kuansing		Bawaslu Ingatkan Pukul 00.00 Malam Ini Alat Peraga Kampanye Mulai Ditertibkan Meriahkan GJAW 2024, Suzuki Indonesia Hadirkan Promo Menarik Jelang Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Kepulauan Meranti Matangkan Persiapan Pembersihan APK Rumah Mantan Pj Wako Muflihun Disita Polda Riau, Diduga Terkait Kasus SPPD Fiktif IKA Unri Rekomendasikan 8 Nama Alumni di Pilkada Serentak 2024, Ini Daftarnya