Heboh, Foto Dua Pria Pamerkan Uang Sambil Pegang Foto Paslon di Siak
Jumat, 04 Desember 2020 - 17:29:34 WIB
SIAK - Masyarakat di Kabupaten Siak dihebohkan dengan beredarnya foto 2 orang pria bersama dengan tumpukan uang Rp100 ribu, baju dan memegang foto salah satu pasangan calon di Pilkada Siak melalui media sosial, Jumat (4/12/2020).
Pantauan media, terlihat foto tersebut disebar dan diteruskan ke berbagai grup-grup Whatsapp. Namun belum diketahui asal mula foto tersebut dari mana.
Dalam foto tampak dua lelaki dewasa sedang memegang bungkusan kain merah muda bergambar Paslon nomor Urut 1, Sayed Abubakar Assegaf-Reni Nurita yang berjargon SADAR.
Terkait masalah tersebut Ketua Bawaslu Siak, A Royani melalui Komisoner Bawaslu Kabupaten Siak, Ahmad Dari mengatakan, Bawaslu saat ini sedang melakukan penelusuran dan pemanggilan terhadap kedua orang yang berada dalam foto tersebut.
"Karena kejadian di Kecamatan Bungaraya, maka saat ini bawahan kami sedang melakukan penelusuran terkait foto tersebut. Selain itu juga memanggil kedua orang yang yang ada di dalam foto, " ungkapnya.
Ia juga mengatakan, hingga kini belum ada, laporan dari bawahannya terkait pemanggilan yang bersangkutan.
"Kebetulan saya juga lagi di rumah sakit, jadi saya juga belum dapat informasi hasil dari klarifikasi keduanya. Apakah uang itu benar digunakan untuk kegiatan politik uang atau tidak," ungkapnya.
Namun, apabila hal tersebut benar, sebut Dardiri, pelaku bisa dikenakan hukum pidana mengenai politik uang dalam pasal 187A ayat (1). Tidak hanya pelaku, penerima politik uang bahkan bisa terseret hukum pidana itu.
"Pasti calon yang melakukan praktek money politic itu langsung didiskualifikasi. Namun tentunya kita terlebih dahulu mencari kebenaran terkait foto tersebut dan menelusurinya di lapangan dan juga dari keterangan kedua pelaku," ungkapnya.
Sementara itu Sayed Abubakar Assegaf membantah tuduhan tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan fitnah keji yang sengaja dilontarkan lawan politiknya untuk menjatuhkannya.
"Itu fitnah yang keji, semoga Allah selalu bersama hambanya yang dizholimi," ungkapnya.
Ia juga berpesan untuk tim pemenangannya agar tetap melakukan politik santun dan jangan melawan fitnah dengan fitnah.
Dijelaskannya, siapa yang memberi dan menerima juga tidak ada, sehingga menurutnya hal itu tidak bisa dikaitkan dengan politik uang.
"Siapa yang memberi dan menerima kan tidak ada, apalagi pemilihan masih 9 Desember. Jadi jangan kaitkan dengan serangan fajar," katanya.
Penulis: Diana Sari
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bawaslu Petakan Kerawanan TPS Pilkada Riau, 264 TPS di Area Rawan Bencana BPOM Inhu Musnahkan Obat, Kosmetik dan Makanan, Ini Rinciannya Sepekan Jelang Pencoblosan, Bawaslu Riau Serukan Masyarakat Tolak Politik Uang Peredaran 79 Kg Sabu Digagalkan, Polda Riau Ungkap 171 Kasus dalam Sebulan DPRD Kepulauan Meranti Tandatangani Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2025 Sebesar Rp 1,3 Triliun
|
|
Mendadak, Personel Polres Inhil Cek Urine, Ini Hasilnya Kenaikan PPN 12 Persen: Apkasindo Minta Jangan Sampai Bebani Petani dan UMKM Kasus Car Wash Jadi Arena Gelper, DPRD Pekanbaru: Tindak Tegas Siapapun yang Terlibat Ketua KONI Rohil Pimpin Rakor dengan Pengurus dan Korcam, Ini Pembahasannya TPP Pegawai Pemko Pekanbaru Naik Tahun Depan
|
Komentar Anda :