www.halloriau.com  


BREAKING NEWS :
Disdukcapil Pekanbaru Tetap Buka Layanan Rekam e-KTP Besok dan Hari Pencoblosan
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Paska Ditinggalkan PKS di Pilkada Bengkalis, Demokrat Tidak Akan Tinggal Diam
Rabu, 15 Juli 2020 - 14:42:15 WIB

BENGKALIS -  Partai Demokrat tidak akan tinggal diam pasca ditinggalkan partai PKS dalam kontestasi pemilihan balon bupati dan wakil bupati Bengkalis pada Pilkada Bengkalis Desember mendatang. Sebagai partai yang menjunjung tinggi politik santun, Demokrat lebih memilih untuk tetap melakukan  yang terbaik demi suksesnya proses demokrasi lima tahunan tesebut.

Hal itu terungkap saat konferensi pers yang digelar DPC Partai Demokrat Bengkalis, Rabu (15/7/2020). Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Bengkalis Nur Azmi Hasyim, Wakil Ketua Nanang Harianto, Sekretaris Morris B Sihite dan jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Bengkalis lainnya.

Mengawali pertemuan, Nur Azmi Hasyim menyampaikan latar belakang diadakannya konferensi pers. Hal ini dilakukan karena pasca penetapan balon bupati dan wakil bupati yang diusung PKS, banyak pihak yang menghubungi dirinya secara langsung maupun melalui postingan di media sosial terkait sikap partai  Demokrat.

Karena seperti diketahui bersama, jauh-jauh hari partai Demokrat sudah mengeluarkan SK penunjukan Nur Azmi Hasyim  sebagai balon wakil bupati mendampingi Khairul Umam  sebagai balon bupati dari partai PKS. Namun, faktanya partai PKS menetapkan Abi Bahrun sebagai balon bupati dari partai PKS berpasangan dengan Herman sebagai balon wakil bupati.

Banyak pertanyaan yang muncul, sambung pria yang akrab disapa Emi tersebut, mulai dari kemanakah arah partai Demokrat setelah ini. Kemudian ada yang mengatakan partai Demokrat di-PHP-kan oleh PKS, dan partai Demokrat yang terlalu over karena berani mengeluarkan SK duluan.

“Tentu dalam hal ni perlu saya klarifikasi atau saya jelaskan biar pemberitaan ini tidak simpang siur, karena saya  beranggapan dalam politik ini tentu kita punya tujuan yang  baik. Saya yakin, kawan-kawan yang maju ikut Pilkada 2020 ini punya tujuan yang baik dan tentu kita berharap hasil dari pemilihan kepala daerah ini nantinya juga baik,” ujarnya.

Terkait kemana arah partai  Demokrat, Emi mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan siapa pun, baik partai yang sudah menetapkan pasangan seperti Kasmarni – Bagus Santoso, Abi Bahrun – Herman maupun Indra Gunawan – Samsu Dalimunthe, maupun partai-partai yang belum menetapkan pasangan. Pasca gagal berpasangan dengan PKS, sambung Emi, bukan berarti Demokrat akan diam saja. Sebaliknya, Demokrat akan tetap ambil bagian mewarnai proses pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Bisa saja kita memberikan dukungan kepada pasangan Bu Kasmarni – Bagus Santoso, apalagi jumlah partai pendukung pasangan ini semakin bertambah. Atau ke pasangan Eet – Samda, dan lain-lain karena proses masih lama dan segala kemungkinan masih bisa terjadi. Dan apapun itu, keputusan tetap berada di DPD dan DPP (Partai Demokrat,red),” papar Emi seraya menyebutkan beberapa nama  yang sebelumnya sudah mendaftar ke Demokrat  sebagai balon Bupati Bengkalis.

Berikutnya, terkait dengan Demokrat yang terlalu cepat mengeluarkan SK penetapan, Emi mengatakan, sebenarnya proses dari awal  hingga keluar SK sudah dimulai sejak Desember tahun lalu, dimana Ketua  DPRD Bengkalis dari PKS, Khairul Umam meminta ia menjadi balon wabup mendampingi dirinya  sebagai balon bupati dari PKS. Permintaan tersebut tidak langsung diiyakan, melainkan melalui berbagai proses dan tahapan. Setelah melalui berbagai pertimbangan, dan merasa yakin dan keputusan yang diambil, baru kemudian DPP melalui Bapilu mengeluarkan surat rekomendasi dirinya sebagai balon wakil bupati dari Demokrat.

Saat  itu, sambung Emi, PKS mensyaratkan siapa yang lebih dulu menyerahkan SK penetapan balon wakil bupati mendampingi balon bupati dari PKS, maka pasangan tersebutlah yang akan  dipilih. Saat rekomendasi dari  Bapilu dikeluarkan tanggal 8 Juni, PKS  meminta agar dikeluarkan SK dari DPP. Dua hari kemudian, pada tanggal 10 Juni, keluar  SK DPP Demokrat dan  langsung diserahkan ke PKS oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Anehnya, setelah SK dari DPP keluar, PKS malah mengusung calon Abi Bahrun – Herman (PKS dan PPP),” ujarnya.

Saat ditanya siapa yang lebih dulu menyerahkan SK ke PKS,  Emi mengatakan dirinya pun bertanya-tanya. “Logikanya, kalau tanggal 9 sudah ada SK yang masuk ke PKS, mustahil DPP (Demokrat,red) mau mengeluarkan SK. Lagipula, pada tanggal tersebut (9 Juni,red) tidak ada pemberitaan adanya penyerahan SK (penetapan balon wabup dari PPP mendampingi PKS,red),” ujarnya.

Penulis : Zulkarnaen
Editor : Fauzia

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Proses perekaman data e-KTP.(ilustrasi/int)Disdukcapil Pekanbaru Tetap Buka Layanan Rekam e-KTP Besok dan Hari Pencoblosan
Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto.Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
Tengku Azwendi, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru (foto/int)Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Perjuangkan Kenaikan Gaji THL
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Hukum Universitas Hang Tuah Pekanbaru Ilhamdi (kemeja batik) saat foto bersama mahasiswa (foto/Yuni)Dekan Fikom Universitas Hang Tuah Pekanbaru Imbau Mahasiswa Tak Golput
Pemkab Kuansing menggelar acara ramah tamah dengan Pjs Bupati dan Pjs TP- PKK Kuansing (foto/ultra)Sri Sadono Akhiri Masa Tugas Sebagai Pjs Bupati Kuansing
  Gedung Bawaslu RI.Bawaslu Ingatkan Pukul 00.00 Malam Ini Alat Peraga Kampanye Mulai Ditertibkan
Suzuki menawarkan promo menarik kepada konsumen di GJAW (foto/ist)Meriahkan GJAW 2024, Suzuki Indonesia Hadirkan Promo Menarik
Bawaslu Kabupaten Kepulauan Meranti melaksanakan Rakor pembersihan APKJelang Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Kepulauan Meranti Matangkan Persiapan Pembersihan APK
Rumah mantan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun disita Polda Riau (foto/int)Rumah Mantan Pj Wako Muflihun Disita Polda Riau, Diduga Terkait Kasus SPPD Fiktif
Ketum Pengurus Pusat IKA Unri, Wan M. Hasyim rekomendasikan nama alumni di Pilkada 2024 (foto/dini)IKA Unri Rekomendasikan 8 Nama Alumni di Pilkada Serentak 2024, Ini Daftarnya
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Honda CDN Riau Kunjungi www.halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved